Sukses


Arema FC Menutup BRI Liga 1 Musim Ini dengan Hadapi PSM, Eduardo Almeida: Tak Semudah di Atas Kertas

Bola.com, Bali - Arema FC lebih diunggulkan ketimbang PSM Makassar dalam laga pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (30/3/2022). Banyak yang memprediksi Singo Edan bisa menutup musim ini dengan kemenangan.

Namun, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tidak ingin timnya gegabah. Pelatih asal Portugal ini melihat PSM bukanlah lawan yang mudah.

Sekalipun bagi PSM, pertandingan ini tak lagi menentukan sehingga bisa saja mereka melakukan rotasi untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda.

"Dalam sepak bola, setiap tim punya kesempatan 50-50 sebelum pertandingan dimulai. Berbeda antara di atas kertas dengan di atas lapangan," ujar Almeida.

"Coba lihat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia beberapa waktu lalu. Italia di atas kertas diunggulkan, tapi kalah dari Makedonia. Inilah sepak bola, bukan matematika," ujar pelatih Arema FC yang pernah menangani Benfica U-17 itu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Ingin Seperti Italia

Arema FC tidak ingin bernasib seperti Timnas Italia, sehingga Almeida mewanti-wanti anak buahnya agar tidak memandang PSM Makassar dengan sebelah mata.

Eduardo Almeida juga bersiap menurunkan komposisi tim terbaik. Dia tidak akan coba-coba dengan menurunkan banyak pemain muda yang jarang mendapatkan kesempatan bermain karena ini bukan laga formalitas.

Arema FC punya kans untuk finis di posisi ketiga jika memenangi laga ini. Tentu dengan catatan dua tim di atasnya, Bhayangkara FC atau Persebaya Surabaya, gagal menang dalam laga terakhir. Arema FC hanya berjarak satu poin dari dua tim tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Pertemuan di Putaran Pertama Tak Jadi Patokan

Ketika bertemu di putaran pertama, Arema FC dan PSM Makassar bermain imbang 1-1. Namun, hasil tersebut tidak bisa menjadi ukuran. Arema FC harus bermain dengan 10 pemain sejak menit keempat.

Hal tersebut karena gelandang petarungnya, Jayus Hariono, diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran berbahaya.

"Saya melihat PSM merupakan tim yang bagus. Mereka sama seperti kami, ingin menutup musim dengan kemenangan," ujar Eduardo Almeida.

"Kami harap nanti akan jadi hiburan yang bagus dan Arema FCA menjadi yang terbaik dalam laga ini dengan memetik kemenangan," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC dan PSM di BRI Liga 1 Saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer