Bola.com, Gianyar - Persib Bandung akan berhadapan dengan Barito Putera dipekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan kedua tim digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memastikan anak asuhnya tetap memandang serius pertandingan nanti. Meskipun, Maung Bandung dalam kondisi pincang karena sejumlah pilar andalannya terpaksa absen karena beragam alasan.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Mulai dari dua kiper Teja Paku Alam dan Aqil Savik yang masih mengalami cedera. Kemudian Achmad Jufriyanto dan Mohammed Rashid yang terkena sanksi akumulasi kartu.
"Kami serius menghadapi pertandingan ini meski Aqil dan Teja, kedua penjaga gawang masih mengalami cedera. Kami juga tidak bisa diperkuat Jupe dan Rashid karena sanksi satu laga karena akumulasi kartu kuning,"kata Robert kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Persib Bandung ingin mengejar happy ending alias kemenangan di akhir musim, setelah dipastikan gagal merebut gelar juara BRI Liga 1. Tim Maung Bandung mengunci posisi runner-up di bawah Bali United.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Ezra Walian
Lebih lanjut, Robert Alberts juga masih menunggu kondisi terakhir Ezra Walian. Pemain kelahiran Belanda ini diragukan tampil karena kondisi belum sepenuhnya pulih.
"Dia (Ezra) masih 50:50. Jadi itu pemain yang akan absen pada laga terakhir kami musim ini. Di latihan hari ini akan dilihat bagaimana kondisi pemain apakah sudah sepenuhnya melakukan recovery atau belum," ujar pelatih berusia 67 tahun ini.
Pelatih asal Belanda ini menilai kompetisi berlangsung melelahkan lantaran jadwal padat selama putaran kedua. Sehingga, ini berpengaruh terhadap kondisi pemain di setiap pekannya.
"Kami berada dua bulan di Bali dan sebelumnya berada dua bulan di kawasan Yogyakarta. Jadi ini adalah liga yang menuntut banyak dan kami melihat ke depan, kami ingin bertanding dengan kebanggaan," terangnya.
Advertisement
Pantang Lengah
Di samping itu, Robert juga enggan memberikan komentar banyak mengenai kondisi tim lawan. Di mana, Barito Putera tengah berjuang keluar dari bayang-bayang zona degradasi.
Tim berjulukan Laskar Antasari itu dipastikan akan tampil habis-habisan demi lolos dari degradasi meski lawan yang dihadapi cukup berat, yakni Persib yang menempati runner up BRI liga 1 musim ini.
Posisi Barito Putera belum aman benar meski berada di posisi ke-15 klasemen sementara. Anak asuh Rahmad Darmawan bisa dikejar Persipura Jayapura jika gagal mendulang poin penuh kontra Persib.
"Kami tidak ingin orang-orang bicara ketika ada tiga tim, PSS, Persipura serta Barito bertarung untuk menghindari degradasi dan kami menguntungkan salah satu dari mereka. Tentunya kami tidak ingin ada pembicaraan seperti itu dan kami harus bertanding dengan harga diri kami," ungkapnya.
Tengok Persaingan Tim Favoritmu Saat Ini
Advertisement