4 Penggawa Persita yang Bakal Jadi Mimpi Buruk Bagi Persipura: Ancaman Nyata Harrisson Cardoso

Edo Febriansyah menjadi satu di antara pemain kunci Persita. Ia sangat sulit tergantikan di sektor bek sayap kiri.

Tidak hanya piawai untuk bertahan, ia juga sering bermanuver membantu penyerangan melalui tusukan dari sayap kiri. Umpan kaki kirinya akurat, disertai kemampuan penyelesaian akhir saar berada di kotak penalti.

Selama ini, Edo Febriansyah sudah bermain sebanyak 21 kali dan mencetak tiga gol untuk Persita di BRI Liga 1.

Sosok Harrison Cardoso merupakan ruh permainan di lini tengah Persita. Ia menjadi pengatur serangan sekaligus jenderal lini tengah andalan Persita.

Persita cukup banyak mendapat gol dari lini keduanya. Aktor di balik itu adalah Harrison Cardoso, yang punya kemampuan menembak dari jarak jauh.

Benar saja, keberadaan Harrison memang sangat vital. Bahkan ia sudah mengoleksi tujuh gol dari 22 penampilannya musim ini.

Striker asal Brasil dan menjadi andalan Persita di BRI Liga 1. Taylon Correa menjadi ujung tombak ganas bagi lawan yang membiarkannya bergerak bebas.

Pemain berusia 27 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 14 kali di BRI Liga 1. Empat gol sudah berhasil ia cetak. Persipura wajib mewaspadai pergerakan pemain depan lincah ini jika tak ingin dibombardir.

Kasim Botan merupakan rekrutan terbaik Persita pada jendela transfer paruh musim BRI Liga 1. Ia didatangkan dari tim Liga 2, PSCS Cilacap.

Namun jangan salah, adaptasinya bersama Persita cukup cepat untuk nyetel. Sebagai penyerang sayap, Kasim Botan piawai mengobrak-abrik pertahanan sektor sayap lawan.

Karena kecepatannya, ia sering melahirkan banyak peluang bagi lini depan Persita. Kasim Botan sudah mencetak dua gol dan tiga assist dalam 16 pertandingan yang dijalani.