BRI Liga 1: 2 Kali Permalukan Persebaya, Pemain Borneo FC Layak Mendapat Apresiasi

Laga ini berlangsung menarik karena gol pertama tercipta pada menit ketiga. Borneo FC sukses memanfaatkan kelengahan para pemain Persebaya akibat terjatuhnya Muhammad Hidayat di tengah lapangan.

Hal itu membuat para pemain Persebaya tidak sigap mengamankan pertahanan saat para pemain Borneo melakukan serangan. Kei Hirose pun mengirim umpan tarik yang sukses diselesaikan jadi gol Wawan Febrianto di menit ketiga.

Berikutnya, pertahanan Persebaya kembali dieksploitasi. Berkat aksi cerdik Jonathan Bustos yang mengirim umpan terobosan, Francisco Torres pun menyelesaikannya dengan tembakan yang gagal dihentikan Andhika Ramadhani pada menit ke-28.

Fakta menarik lain laga ini adalah Borneo FC memetik kemenangan tanpa pelatih kepala karena baru saja berpisah dengan Fakhri Husaini. Miftahuddin yang ditunjuk sebagai caretaker punya waktu terbatas untuk mempersiapkan tim.

“Dari taktik strategi, saya kira sudah maksimal kalau bicara hasil. Tapi, masih banyak juga kekurangan kami dan bukan perkara mudah untuk memperbaiki. Jujur saja, saya baru dua hari memperbaiki tim ini,” ucapnya.

“Terlepas dari taktik atau apa pun, anak-anak mau bekerja keras di tim ini dan itu yang paling penting. Saya sangat mengapresiasi seluruh pemain di tim ini,” imbuh pelatih asal Jombang itu.

Kendati demikian, kemenangan ini tidak mengubah posisi klasemen Borneo FC. Mereka sudah dipastikan finis di peringkat keenam bahkan sebelum laga kontra Persebaya digelar. Kali ini, Pesut Etam mengakhiri kompetisi dengan 52 poin.

“Begitu luar biasa dengan apa yang terjadi di lapangan. Dukungan dari manajemen juga luar biasa selama musim ini. Mudah-mudahan, kami bisa konsisten untuk musim berikutnya,” tutur Miftahudin Mukson.