Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Karo United menjuarai Liga 3 2021/2022 terbilang sangat mengejutkan. Padahal, klub yang belum genap berusia tiga tahun itu nyaris gagal lolos ke putaran nasional.
Setelah tampil impresif sejak babak penyisihan regional Sumatera Utara, kekalahan dari PSDS Deli Serdang di babak semi-final membuat asa itu sempat pudar. Beruntung, Karo United berhasil mengamankan posisi ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Sempat mengalami perubahan di kursi pelatih sepeninggal Slamet Riyadi, nyatanya keputusan menunjuk Suharto AD berbuah manis. Mereka tampil luar biasa mulai dari babak 64 besar dengan menumbangkan lawan-lawan tangguh.
Tak hanya mengunci tiket promosi, Aidun Sastra Utami dkk juga berhak melaju ke semi-final Liga 3 Nasional 2021/22 setelah menguasai grup BB. Mereka mengangkangi tim-tim semacam Serpong City FC, PS Siak dan Persikab Kab. Bandung.
Di babak semi-final, mereka kembali berhadapan dengan PSDS. Tanpa ampun, mereka berhasil membalas dendam atas kekalahan di Derbi Sumatera Utara sebelumnya, untuk melangkah ke babak final kontra Putra Jombang.
Partai final yang dihelat di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (30/2/2022) menjadi bukti ketangguhan tekad mereka. Sempat memimpin 3-1 dan unggul jumlah pemain, mereka justru dipaksa bermain hingga babak adu penalti.
Tetapi, pemain Karo United berhasil mengatasi tekanan tersebut. Dua tembakan lawan yang gagal mengoyak gawang, memastikan mereka menang via adu penalti dengan skor 4-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Cuma Numpang Lewat
Manajer Karo United, Yosephine Natalitha BR Sembiring, bersyukur bisa meraih status terbaik di musim keduanya berlaga di Liga 3. Wanita yang juga berprofesi sebagai dosen ini mengaku siap dengan persaingan musim depan.
Di kompetisi kasta kedua musim depan, Karo United tak hanya akan menghadapi PSDS Deli Serdang dan PSMS Medan saja. Mereka bakal melakoni laga sengit lawan klub-klub tradisional Sumatera seperti Sriwijaya FC, Semen Padang hingga Persiraja Banda Aceh."Ya pastinya kalau Liga 2 harus lebih lagi dari sekarang ya, artinya prinsip permainan orang Karo itu kan tidak mau kalah. Itu akan kami terapkan dalam pola permainan kami. Sesuai dengan bimbingan coach Suharto AD," jelasnnya.
"Tetapi walaupun style permainan begitu, kami akan tetap berusaha untuk fair play. Ya artinya kami punya karakter dalam permainan. Sehingga kami betul betul menonjolkan seni dari setiap pertandingan," sambungnya.
Advertisement
Langsung Geber Persiapan
Wanita asli Karo ini memastikan manajemen akan langsung tancap gas meskipun kompetisi Liga 2 musim depan masih belum pasti. Mereka tak ingin terlambat mempersiapkan tim yang membuat mereka kalah start.
Meski begitu, Yosephine masih belum enggan memberitahukan siapa saja yang bakal dipertahankan dari skuad juara. Nantinya, akan ada diskusi lanjutan dengan tim pelatih dalam rangka mempersiapkan tim.
"Kalau secara teknis, mungkin kami April nanti sudah proses seleksi dan setelah itu persiapan untuk training. Karena jarak waktunya cukup dekat juga sebentar lagi puasa. Jadi kami sudah mulai merencanakan," jelas Co-Founder aplikasi Tani Digital ini.
"Tetapi untuk siapa yang akan dipertahankan, saya belum bisa jawab pastinya. Itu akan kami bahas berikutnya karena masuk domain-nya coach. Kami juga sedang menunggu masukan dari mereka, yang pasti tetap akan ada yang dipertahankan," tandasnya.