Bola.com, Jakarta - Kepergian Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya masih disesali oleh Bonek. Maklum saja, winger asal Jepang itu menjalani musim yang gemilang bersama Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022.
Marukawa juga berhasil meraih penghargaan pemain terbaik BRI Liga 1. Dia bermain impresif dengan membukukan 17 gol dan 10 assist dari 32 penampilan. Catatan statistik itu cukup untuk menunjukkan kualitasnya.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Madura United Tegaskan Pemutusan Kerja Christian Rontini Murni Alasan Teknis, Bukan Karena Timnas Indonesia Disingkirkan Filipina
Cerita Francisco Rivera Rayakan Natal Pertama di Surabaya
Advertisement
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sempat mengungkapkan Taisei Marukawa pergi dengan alasan ingin mencari tantangan baru. Kini, dia sudah resmi menjadi bagian dari PSIS Semarang untuk Liga 1 musim depan.
“Oke, mungkin semua orang senang dengan Marukawa. Dia bilang ke saya, mau cari tantangan baru di sepak bola. Mungkin dia berpikir, ‘saya sudah sukses di Persebaya dengan pertama kali datang ke Indonesia, saya akan mencoba yang baru’,” ucap Aji Santoso.
Keberhasilan Marukawa tampil moncer di BRI Liga 1 tentu saja tidak lepas dari kerja semua pihak di Persebaya. Aji memberi tantangan kepada Marukawa apakah bisa moncer bersama PSIS pada musim depan.
“Kita lihat saja, dia bisa sukses atau tidak, apakah dia bisa main sebagus ketika di Persebaya Surabaya, apakah bisa mencetak 17 gol, kita lihat nanti,” imbuh pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mencapai Kata Sepakat
Terlepas dari kabar ini, manajemen Persebaya Surabaya sudah memberikan tawaran perpanjangan kontrak untuk musim depan. Namun, Taisei Marukawa mengungkap tidak terjadi kesepakatan pada nilai kontrak baru.
Keputusannya memilih hengkang dari Persebaya tentu saja membuat kecewa para pendukung Persebaya, Bonek. Apalagi, Marukawa merupakan pemain andalan Tim Bajul Ijo yang menduduki peringkat kelima klasemen akhir dengan 63 angka.
Dalam unggahannya di akun instagram, Taisei Marukawa tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasannya hengkang, hanya disebut tidak ada kesepakatan kontrak. Aji merasa tidak perlu menyesali kepergian pemain bintangnya tersebut.
“Itu normal dalam dunia sepak bola, tidak perlu dipandang sebagai sesuatu yang spektakuler itu biasa-biasa saja. Kenapa? Karena saya dulu mantan pemain, saya tahu situasi,” ujar Aji Santoso.
“Menurut saya kepergian Marukawa tidak perlu disesali berlebihan, normal-normal saja. Kalau sedih 1-2 jam saja, setelah itu biasa-biasa saja,” ucap arsitek tim berlisensi AFC Pro tersebut.
Advertisement
Skill di Atas Rata-Rata
Selain kontribusi lewat gol dan assist, Taisei Marukawa merupakan pemain yang memiliki kelincahan dalam membawa bola. Beberapa kali, dia menjadi pemain yang mendapat pengawalan ketat dari tim lawan.
Belum lagi, pemain bernomor punggung 10 tersebut dibekali kemampuan melepas umpan akurat ke jantung pertahanan lawan. Jangan lupakan juga skill tembakan keras yang kerap dicobanya dari luar kotak penalti.
Taisei Marukawa juga memiliki rekor yang unik dengan pernah dua kali meraih gelar Player of the Month pada Oktober 2021 dan Desember 2021. Dia satu-satunya pemain yang pernah dua kali meraih titel tersebut.
Ukir Rekor
Selain itu, masih ada rekor yang dipecahkannya yakni sebagai pemain Jepang yang paling banyak mencetak gol di kompetisi Indonesia.
Marukawa pun sukses melewati rekor pemain Jepang lain di Indonesia sebelumnya, yaitu Kenji Adachihara yang mengoleksi 15 gol dalam satu musim yang dilakoninya saat masih berseragam Bontang FC yang berlaga di ISL 2010/2011.
Taisei Marukawa juga baru saja dinobatkan sebagai Player of the Season alias pemain terbaik BRI Liga 1 2021/2022. Kini patut ditunggu apakah Marukawa akan kembali tampil spektakuler bersama PSIS Semarang.
Advertisement