Bola.com, Barcelona - Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy atau Diklat ISA menyambut antusias keikutsertaan di Mediterranean International Cup 2022. Diklat ISA tak gentar dengan potensi saingan berat yang akan dihadapi.
Diklat ISA mewakili Indonesia dalam turnamen Mediterranean International Cup 2022 yang digelar di Barcelona. Diklat ISA tergabung di Grup J bersama Valencia, Fundacio Esportiva Grama, dan FC Sarria De Ter.
Advertisement
Presiden Diklat Sepakbola ISA Muhammad Daffa Imran, menyebut peta persaingan cukup besar. Satu yang diwaspadai Diklat ISA adalah Valencia.
"Peta persaingan sangat ketat, terutama karena ada Valencia yang sudah terkenal. Kalau dua lawan lainnya, kami optimistis bisa melewatinya," kata Muhammad Daffa Imran kepada Bola.com, Minggu (3/4/2022).
Sementara itu, Owner sekaligus pelatih Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra, menyebut semua pemain dalam kondisi baik. Para pemain bersemangat melakoni latihan di pantai sembari melihat pesta rakyat yang digelar di Barcelona.
"Para pemain dalam kondisi baik dan sehat. Kemarin kami berlatih ringan di pinggir pantai. Para pemain sangat bersemangat karena ada pesta rakyat juga yang sedang diselenggarakan," ucap Zuchli Imran Putra.
Pada turnamen kali ini, Diklat ISA akan mengikuti kategori U-16. Sebanyak 18 pemain akan memperkuat Diklat ISA di Mediterranean International Cup (MIC) 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Geber Uji Coba
Diklat ISA dijadwalkan akan melakoni tiga laga uji coba jelang Mediterranean International Cup 2022. Zuchli Imran Putra menyebut, tiga uji coba akan digelar secara beruntun untuk memastikan kesiapan tim.
"Kami akan melakoni tiga laga uji coba pada 5-7 April 2022. Lawannya adalah tim lokal yang ada di sini. Harapannya agar para pemain bisa beradaptasi sebelum tampil di turnamen," ujar Zuchli Imran Putra.
Bermain di Mediterranean International Cup pada masa Ramadan juga menjadi pengalaman baru buat Diklat ISA. Zuchli Imran Putra mengaku masih mencari pola yang tepat agar para pemain tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
"Hari ini pemain istirahat full dan tidak ada kegiatan. Kami masih mencari pola yang tepat agar tidak menggangggu ibadah puasa para pemain. Kami kembalikan lagi ke pemain masing-masing terkait puasa, kalau dilarang kami yang berdosa nantinya," ucap pria yang akrab disapa Coach ZIP itu.
Advertisement
Target Tinggi
Mediterranean International Cup 2022 bukan menjadi turnamen pertama yang diikuti Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy. Diklat ISA tercatat sudah mengikuti empat edisi dengan pencapaian terbaik sebagai runner-up pada 2014.
Muhammad Daffa Imran mematok target terbaik untuk Diklat ISA pada edisi tahun itu. Dengan pengalaman panjang, menurutnya meraih gelar juara bukan sesuatu yang mustahil.
"Kami sudah berpengalaman di MIC ini. Saya menargetkan pencapaian yang terbaik kalau bisa menjadi juara. Saya optimistis dengan target itu," tegas Daffa.