Bola.com, Jakarta - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, buka suara mengenai pencapaian timnya di BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Prapanca, perjalanan musim ini memberikan pelajaran berharga buat Persija.
Persija Jakarta finis di peringkat kedelapan klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu mengumpulkan 45 poin dari 34 pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Persija sama sekali tak turut dalam perburuan gelar sejak awal musim. Sejumlah dinamika terjadi mulai dari pergantian pelatih, perekrutan pemain baru, namun tetap tak mampu mengerek Persija ke posisi terbaik.
"Seperti yang kita ketahui bersama, klub kebanggaan kita hanya mampu berada di posisi 8 pada akhir musim. Sebuah pencapaian yang tentu sangat mengecewakan bagi kita semua. Kami sadar tidak seharusnya tim sebesar Persija ada di posisi itu," kata Prapanca.
"Bagi saya pribadi maupun manajemen, perjalanan musim ini telah memberikan banyak pelajaran yang sangat berarti. Pelajaran yang membuat kami harus lebih serius dan detail dalam menyiapkan tim pada musim depan," ucap Prapanca.
Melakoni kompetisi pada masa pandemi COVID-19 disebut tak mudah buat Persija Jakarta. Namun, Prapanca memastikan pelajaran ini sangat berguna sebagai bekal musim depan untuk bisa lebih baik lagi.
"Tidak mudah untuk mengelola sebuah klub besar dengan segala dinamikanya, apa lagi masa pandemi yang belum juga berakhir. Namun kami tidak akan menyerah," tegas Prapanca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Berbenah
Mohamad Prapanca memastikan Persija Jakarta akan melakukan pembenahan dalam segala aspek. Langkah konkret itu dilakukan agar bisa bersaing gelar pada Liga 1 musim depan.
"Musim ini beberapa hal positif telah dapat dilakukan, namun masih banyak hal lagi yang harus ditata ulang dan dibenahi. Evaluasi menyeluruh telah dilakukan, dan langkah-langkah kongkret menuju perbaikan perlahan-lahan mulai dilaksanakan," ucap Prapanca.
"Perombakan menjadi sebuah keniscayaan dan darah-darah segar telah direkrut untuk memberi nuansa baru dalam menyambut musim yang akan datang," jelas Prapanca.
Advertisement