Bola.com, Jakarta - Beberapa klub mulai bergerak di bursa transfer sewaktu-waktu selepas kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berakhir. PSIS Semarang dan Persija Jakarta bahkan berani mengumumkan dua rekrutan barunya untuk kompetisi masa depan.
Namun, hal yang berbeda justru terlihat di kubu Madura United. Tak seperti biasanya, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap terlihat adem ayem di bursa transfer.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi beberapa waktu lalu, pelatih Fabio Lefundes telah menyampaikan hasil evaluasi tim presiden klub, Achsanul Qosasi. Tetapi hingga saat ini, belum ada tindakan dari hasil pertemuan tersebut.
Kondisi tersebut bisa jadi bakal dimanfaatkan para pesaingnya untuk 'menggembosi' klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut. Kontrak beberapa pemain pilarnya dipastikan habis selepas kompetisi musim ini.
"Untuk kontrak Asep di Madura United memang tahun ini sudah habis. Sudah komunikasi untuk perpanjangan, tapi untuk negosiasi lagi belum. Masih menunggu kabar lagi, karena kontrak baru bulan depan habisnya," ujarnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Digoda Klub Lain, Prioritaskan Madura United
Pemain asal Bogor itu mengakui bila sudah ada klub lain yang menanyakan kesediannya bergabung dengan mereka di musim depan. Tetapi hingga saat ini, Asep memilih menunggu tawaran Madura United.
"Iya ada beberapa (tim yang menghubungi) komunikasi aja. Untuk saat ini terbatas komunikasi, sambil menunggu menyambut dari Madura United," jelasnya.
Merujuk aturan Bosman, Asep sebenarnya sah-sah saja menjalin komunikasi atau bahkan menjalin kerja sama dengan klub lain. Hal ini pula yang terjadi dalam kasus Carlos Fortes dan Taisei Marukawa yang memilih pindah ke PSIS Semarang.
Â
Advertisement
Setia Bersama Madura United
Pemain berusia 31 tahun ini bisa dibilang merupakan pemain paling setia Madura United. Bersama Guntur Ariyadi dan Slamet Nurcahyono, ia sudah berada di tim sejak pertama kali terbentuk pada tahun 2016 lalu.
Meski begitu, dirinya tak menampik sempat ada godaan dari beberapa klub lain sepanjang waktunya bersama klub asal Pulau Garam tersebut. Salah satunya datang dari runner-up Liga 1 2021/22, Persib Bandung.
Di masa lalu, klub berjuluk Maung Bandung tersebut sempat merayunya untuk membela panji Persib. Tak hanya sekali, Persib bahkan sampai dua kali menawari putra Jawa Barat ini bergabung. Tetapi Asep menolak dua pendekatan tersebut.
Posisi Akhir Madura United di BRI Liga 1
Advertisement