Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 menyajikan tontonan yang seru sepanjang musim. Itu terjadi karena disuguhkan penampilan gemilang dari pemain lokal dan legiun asing.
Perkembangan pemain lokal di klub-klub BRI Liga 1 2021/2022 semakin pesat. Mereka mulai bisa bersaing dengan pemain asing dengan kualitas yang tak jauh berbeda.
Baca Juga
AFC Champions League 2: Dimas Drajad Diparkir saat Hadapi Lion City, Diharapkan Siap Tempur Hadapi Borneo FC
Perkembangan 2 Pemain Persib yang Cedera: Dimas Drajad Off 12 Hari, Bule 3 Pekan
AFC Championship League 2: Dimas Drajad Kena Kartu Merah saat Persib Hadapi Lion City Sailors, Bojan Hodak Kecewa
Advertisement
Situasi itu membuat pelatih klub BRI Liga 1 kesulitan dalam menentukan susunan pemain. Bahkan, tak jarang para pemain lokal mendapatkan porsi yang besar dalam bermain pada suatu pertandingan.
Mereka menyuguhkan permainan dengan kualitas terbaik. Peningkatan kualitas permainan ini membuat mereka layak mendapatkan kesempatan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia bakal memiliki agenda yang penting sepanjang 2022. Sebut saja putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF yang rencananya digelar pada akhir tahun.
Bola.com mencatat ada lima pemain lokal yang layak mendapatkan kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia. Para pemain ini memiliki peran penting dan penampilan mengesankan di klub masing-masing pada BRI Liga 1 2021/2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ricky Fajrin
Ricky Fajrin punya peran penting di sektor bek kiri Bali United pada BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berusia 26 tahun itu tampil mengesankan saat bertahan maupun membantu serangan.
Ricky Fajrin tercatat sukses membukukan 31 pertandingan di BRI Liga 1. Meskipun sebagai bek, namun Ricky Fajrin sukses mencetak dua gol dan lima assist.
Penampilan apik Ricky Fajrin berpeluang membuka kesempatan kembali ke Timnas Indonesia. Sejak menjalani debut pada 2017, pemain berusia 26 tahun itu sudah membukukan 17 pertandingan.
Advertisement
Riko Simanjuntak
Kemampuan Riko Simanjuntak sebagai gelandang sayap kanan tak perlu diragukan lagi. Pemain Persija Jakarta itu berhasil memberikan penampilan konsisten di BRI Liga 1.
Riko Simanjuntak menyumbang delapan assist dari 29 pertandingan di BRI Liga 1. Riko Simanjuntak dibekali kecepatan dan kelincahan berlari yang sukses merepotkan lawan.
Riko Simanjuntak sudah lama tidak dipanggil ke Timnas Indonesia. Pemain berusia 30 tahun itu sudah mengoleksi sembilan caps dan terakhir kali bermain pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam (15/10/2019).
Dimas Drajad
Dimas Drajad berhasil memberikan penampilan gemilang di Persikabo 1973 musim ini. Pemain berusia 25 tahun itu mencetak 11 gol dan enam assist dalam 31 laga.
Pencapaian itu tentu cukup mengesankan buat seorang penyerang. Pelatih Shin Tae-yong bisa mengandalkan Dimas Drajad di lini depan Timnas Indonesia.
Dimas Drajad sama sekali belum pernah bermain di Timnas Indonesia senior. Sejauh ini, Dimas Drajad hanya mengoleksi dua penampilan di Timnas Indonesia U-23.
Advertisement
Samsul Arif
Tua-tua keladi. Itulah julukan yang layak diberikan kepada Samsul Arif yang tampil mengesankan bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022.
Meskipun sudah berusia 37 tahun, namun Samsul Arif tampil gemilang dengan mencetak 11 gol. Pencapaian itu dikumpulkan Samsul Arif dalam 26 pertandingan.
Penampilan apik Samsul Arif tentu layak dijajal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Meskipun pelatih asal Korea Selatan itu tak terlalu suka memanggil pemain yang sudah terlampau tua.
Ilija Spasojevic
Tidak perlu diragukan lagi, Ilija Spasojevic adalah kunci Bali United bisa meraih gelar juara musim ini. Sebanyak 22 dari total 54 gol milik Bali United, dilesakkan oleh penyerang naturalisasi tersebut.
Spaso bukanlah tipikal penyerang yang selalu mengejar bola. Dia cukup pintar dalam memanfaatkan setiap peluang dan tepat dalam penempatan posisi. Meskipun sudah tak muda lagi, pada kenyataannya Spasojevic masih tampil mengesankan dan punya peluang besar merebut gelar top scorer.
Spasojevic bisa menjadi jawaban atas kurang memuaskannya lini depan Timnas Indonesia. Namun, usia yang sudah tak muda diyakini bakal menjadi batu sandungan buat Spasojevic kembali membela Timnas Indonesia.
Advertisement