Bola.com, Jakarta - Setelah kepergian dua kiper utamanya, M. Ridho Djazulie dan Hong Jung-nam, kekuatan Madura United terlihat semakin keropos. Andik Rendika Rama dan Asep Berlian dipastikan cabut dari klub berjuluk Laskar Sape Kerrap.
Bahkan, Rama telah menemukan pelabuhan barunya untuk musim depan. Pemain berusia 29 tahun itu resmi diperkenalkan Arema FC bersama tiga pemain baru lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Selamat tinggal tidak selamanya. Selamat tinggal bukanlah akhir. Itu hanya berarti aku akan merindukanmu. Sampai kita bertemu lagi. Terima kasih Madura ku, lima tahun yang sangat luar biasa. Sukses selalu buat Madura United," tulis Rendika Rama di akun Instagram pribadinya.
Sementara itu, Asep belum mengumumkan pelabuhan barunya untuk kompetisi mendatang. Namun, pemain berposisi gelandang bertahan itu juga telah menulis pesan emosional melalui akun Instagram pribadinya.
"People go and come. Enam musim kita telah melangkah bersama, dengan perjuangan dan keikhlasan. Tapi tetaplah ketetapan ada pada yang kuasa.Terima kasih atas semua. Semoga berkah untuk kita semua. Salam settong dhere," tandas eks gelandang Madura United itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keluarga Jadi Pertimbangan Utama
Asep mengaku tak mau sembarangan mencari klub baru. Kali ini, ia memprioritaskan tim yang berada di sekitar kediamannya, Bogor.
Maklum, saat sang istri melahirkan kedua buah hatinya, pemain berusia 31 tahun tersebut selalu berada di perantauan.
"Kayaknya dekat rumah, tetapi bukan itu (Persib Bandung). Ke tim yang lain," ungkapnya singkat.
Jika melihat petunjuk yang diberikan, ada enam klub yang berpeluang merebut tanda tangannya yakni Persikabo 1973, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Persita Tangerang. Termasuk dua klub promosi, RANS Cilegon FC dan Dewa United.
Â
Advertisement
Generasi Pertama Madura United
Dengan kepergian Asep Berlian, Madura United kini hanya memiliki Guntur Ariyadi dan Slamet Nurcahyono yang telah memperkuat tim selama enam tahun. Mereka merupakan 'angkatan pertama' saat pembentukan tim pada musim 2016 lalu.
Sama seperti halnya Asep, kedua pemain ini masih mungkin ikut angkat kaki dari Pulau Garam. Dengan usia yang tak lagi muda, keduanya kerap kali hanya dijadikan pelapis bagi pemain lainnya.
Tetapi dalam beberapa pertandingan terakhir, Guntur mulai sering mendapatkan kesempatan bermain. Kemampuannya bermain di berbagai posisi di pertahanan, merupakan sebuah keuntungan.