Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya sedang kehilangan banyak pemainnya dalam pergantian musim Liga 1. Sejumlah pemain andalan musim lalu memilih hengkang dan bergabung dengan klub lain.
Sebut saja Bruno Moreira yang ke Yunani dan Arsenio Valpoort dilepas. Lalu, Taisei Marukawa merapat ke PSIS Semarang. Terbaru, dua gelandang lokal, yakni Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto telah bergabung Persib Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Gelombang eksodus Persebaya Surabaya masih belum berakhir. Bek Arif Satria dan striker Samsul Arif dikabarkan sedang dekat dengan klub lain. Sosok Ady Setiawan pun juga kabarnya mempertimbangkan tawaran dari klub lain pula.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak ambil pusing dengan hengkangnya sejumlah pilar penting timnya. Dia sudah membuat kebijakan bakal mempromosikan sejumlah pemain tim junior Persebaya untuk musim depan.
“Kalau dia layak, mengapa tidak? Ingat, Arif Satria dulu saya ambil dari klub Liga 3 dan sekarang dia sangat luar biasa. Siapapun pemain itu asalkan sesuai dengan kriteria dan karakter Persebaya Surabaya, bukan tidak mungkin kami rekrut,” ungkapnya.
Pernyataan Aji Santoso itu merujuk pada momen dia melatih Persela Lamongan. Di musim 2018, dia mendatangkan Arif Satria yang merupakan eks Persis GR. Dia lantas mampu diandalkan di Liga 1 hingga bergabung Persebaya Surabaya sejak 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pencetak Pesepak Bola Andal
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang piawai memoles pemain muda. Di masa lalu, muncul pemain seperti Fahmi Al Ayyubi, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, hingga Saddil Ramdani, berkat kebijakannya memberi menit bermain untuk menit bermain.
“Kalau saya mengambil pemain muda itu tidak hanya sekadar pemain muda, tapi pemain muda yang berkualitas, pemain muda yang kira-kira bisa mengikuti apa yang saya inginkan,” ucap Aji Santoso.
“Alhamdulillah banyak pemain yang meningkat, terbukti banyak pelatih lain yang mencari pemain-pemain dari Persebaya,“ imbuhnya.
Advertisement
Memetik Buah
Sejak menangani Persebaya mulai 2019, Aji memang memprioritaskan bisa mengorbitkan pemain binaan kompetisi internal. Sebab, pemain asli Surabaya dan sekitarnya akan memiliki motivasi lebih dalam membela Bajul Ijo.
Kompetisi internal Persebaya sendiri diikuti oleh 20 klub yang terbagi dalam dua kasta. Dengan sistem kompetisi penuh, para pemain muda sudah terbiasa ditempa untuk merasakan atmosfer kompetisi yang ketat.
Hasilnya, muncul nama-nama macam Koko Ari Araya, Arizal Wahyu, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Akbar Firmansyah, hingga Ruy Arianto. Para pemain ini diprediksi bakal jadi tumpuan masa depan Persebaya.
“Memang saya prioritaskan dari internal Surabaya, tapi kalau ada dari luar kenapa tidak kalau memang anak ini punya prospek cerah. Jadi saya prioritaskan dari internal Persebaya dengan catatan dia layak, karena tidak mungkin pemain yang tidak layak saya ambil,” ujarnya.
Persebaya sendiri rencananya akan memulai persiapan Liga 1 musim depan setelah lebaran 2022 nanti, tepatnya 9 Mei 2022. Para pemain diharapkan bisa berkumpul dan melakoni latihan perdana pada tanggal tersebut.
“Saya harap pada tanggal itu semua pemain sudah datang, termasuk penggawa asing,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Sampai sekarang, Persebaya sendiri belum mengumumkan pemain rekrutan baru untuk musim depan. Manajemen klub terlihat sangat berhati-hati dalam mendatangkan pemain baru dari klub lain.
Posisi Akhir Persebaya Musim Lalu
Advertisement