Sukses


BRI Liga 1: CEO PSIS Semarang Sebut Kontrak Taisei Marukawa dan Carlos Fortes Tidak Terlalu Mahal

Bola.com, Jakarta - Pembicaraan soal kepindahan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes ke PSIS Semarang terus menarik diperbincangkan. Apalagi dua pemain tersebut sedang dalam performa terbaik.

Marukawa yang tampil istimewa bersama Persebaya Surabaya berhasil meraih gelar pemain terbaik di BRI Liga 1 2021/2022. Sementara itu Carlos Fortes juga tak kalah impresif.

Bersama Arema FC, penyerang berusia 27 tahun itu mampu mencetak 20 gol di sepanjang musim. Menariknya musim lalu adalah musim perdana kedua pemain itu bermain di sepak bola Indonesia.

Lalu kemudian timbul pertanyaan. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan PSIS Semarang untuk mengamankan tanda tangan dua sosok itu.

Kepada kanal Youtube JEBREEETmedia TV, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan nilai kontrak Marukawa dan Fortes tidak terlalu mahal. "Sebenarnya tidak terlalu mahal kok," ungkap Yoyok.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lebih Mahal Training Ground dan Kantor Baru PSIS

Yoyok Sukawi kemudian menyebutkan, nilai kontrak Marukawa dan Fortes tidak lebih mahal dari training ground dan kantor baru yang sekarang sedang dibangun oleh manajemen Mahesa Jenar.

Dalam kesempatan itu, Yoyok juga menyebut training ground anyar PSIS Semarang yang ada di Kendal, Jawa Tengah nilainya mencapai 32 miliar rupiah. Sementara kantor baru PSIS yang terletak di Semarang Barat menelan biaya 15 miliar rupiah.

"Masih mahal kita bangun training ground yang harganya 32 miliar, kantor baru yang 15 miliar," kata Yoyok sembari tertawa.

Membangun fasilitas-fasilitas tersebut memang jadi prioritas PSIS Semarang belakangan ini. Mereka terlihat ingin tumbuh menjadi klub profesional.

 

 

3 dari 4 halaman

Kontrak Jangka Panjang Pemain Muda

Selain itu menurut Yoyok ada kebijakan lain di PSIS Semarang yang membuat timnya punya dana cukup untuk bisa memboyong Marukawa dan Fortes. Kebijakan itu adalah kontrak jangka panjang, terutama kepada para pemain muda.

Hal itu membuat PSIS Semarang bisa berhemat. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya kontrak atau transfer yang terlalu banyak kepada para pemain dalam beberapa musim terakhir.

"Kita punya kontrak jangka panjang dengan pemain muda di tim, jadi dalam beberapa musim terakhir kami tidak melakukan transfer. Sehingga kita kemarin bisa kontrak Marukawa dan Fortes," jelas Yoyok.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Klasemen Akhir BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer