Bola.com, Malang - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, boleh dibilang merupakan pemain yang doyan berganti klub. Dalam lima musim terakhir, Evan Diams tak pernah memperpanjang kontrak bersama klubnya, mulai dari Selangor FA, Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan kini berlabuh di Arema FC.
Kebiasaan pindah klub bagi Evan Dimas merupakan hal yang biasa dalam sepak bola profesional. Gelandang Timnas Indonesia ini selalu mempertimbangkan tim yang serius dalam merekrutnya.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap tahun saya pindah klub karena mengikuti alur. Tapi, setiap membela klub, saya bermain dengan sepenuh hati dan proesional," ujar pemain berusia 27 tahun itu.
Dalam awal karier profesionalnya, Evan Dimas cukup lama bermain di Bhayangkara FC. Pertama kali bergabung, timnya masih bernama Bhayangkara Surabaya United, dan setelah membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, petualangan Evan Dimas dimulai.
Namun, kebiasaan pindah klub itu bisa saja berhenti di Arema FC. Pasalnya, manajemen tim berjulukan Singo Edan itu mengontraknya selama dua musim dengan opsi perpanjangan. Artinya, jika dua musim Evan Dimas tampil oke, Arema FC tetap menjadi prioritas untuk bisa memperpanjang kontraknya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Menerima Arema FC
Evan Dimas menerima pinangan Arema FC dengan alasan yang kuat. Ia ingin tetap membela tim besar di Indonesia, dan Arema FC menjadi satu di antara tim besar di Tanah Air yang memberikan penawaran kontrak kepadanya.
"Saya melihat Arema FC tim yang besar, punya marwah. Alhamdulillah bisa main di Arema," jelasnya.
Evan pun siap dengan ekspektasi tinggi Aremania terhadap dirinya. Selama ini, jika ada pemain yang tampil buruk atau di bawah performa terbaik, fans Arema langsung memberikan kritik pedas di media sosial.
"Siapa pun pemainnya, fans Arema pasti ingin Arema juara. Saya datang ke sini bukan sekadar bekerja mencari uang. Saya sendiri memang warga Surabaya, tapi saya harus bermain dengan hati," tegasnya.
Advertisement
Menghormati Bonek dan Aremania
Boleh dibilang posisi Evan Dimas saat ini cukup sulit. Ia merupakan pemain yang dibesarkan di kompetisi internal Persebaya. Evan juga masih tercatat sebagai warga Surabaya.
Namun, sekarang dia bermain di tim rival Persebaya, Arema FC. Mengingat ia sudah resmi menjadi pemain Arema FC, tentu Evan Dimas sudah siap dengan segala risiko. Biasanya, pemain yang membela tim rival sering mendapatkan cacian.
"Bagi saya, jangan sampai melakukan provokasi. Paling penting harus sopan di dalam maupun luar lapangan. Tentu yang harus diingat, rivalitas hanya 90 menit di lapangan," tegasnya.
Evan Dimas sudah dua kali bermain untuk tim rival tanah kelahirannya, di mana sebelum ke Arema FC sempat bermain untuk Persija Jakarta.
Persebaya sempat beberapa kali dikabarkan ingin memulangkan Evan. Namun, sampai detika ini, kabar tersebut tidak kunjung terealisasi.
Posisi Akhir Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022
Advertisement