Bola.com, Bandung - Persib Bandung mengakhiri Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sebagai runner up. Skuad Maung Bandung menghuni peringkat kedua dengan raihan 69 poin dari 34 pertandingan.
Dengan pencapaian tersebut, Persib Bandung dipastikan mendapat jatah satu tiket menuju Piala AFC tahun depan. Torehan ini mendapat apresiasi dari manajemen Persib.
Baca Juga
Advertisement
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengakui hasil yang diraih timnya di BRI Liga 1 tidak mudah. Para pemain harus menjalani berbagai ujian lantaran kompetisi berjalan di tengah pandemi COVID-19.
Akan tetapi, dengan semangat juang Victor Igbonefo dan kawan-kawan di lapangan, kata Teddy, Persib akhirnya bisa meraih hasil yang membanggakan.
"Secara hasil kita bersyukur dengan posisi kedua, di tengah semua hambatan, tantangan dan kompetisi yang tidak normal. Main dengan sistem bubble dan pekan tertentu banyak pemain yang kena COVID-19,"kata Teddy dalam Channel YouTube JebreeetMedia TV.
"Tapi semua itu kita mencoba untuk bermain maksimal dan berpikir positif, kemudian dengan semangat pantang menyerah, alhamdulillah tim bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,"lanjutnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cuci Gudang
Meski meriah hasil membanggakan, evaluasi tetap dilakukan manajemen Persib setelah kompetisi berakhir. Tercatat ada enam pemain yang dilepas dan dua gabung dengan tim.
Keenam pemain yang hengkang adalah Supardi Nasir, Gian Zola, Mario Jardel, Esteban Vizcarra, Indra Mustafa dan Bruno Cantanhede. Sedangkan, pemain yang baru direkrut adalah Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.
Pria berkacamata ini menjelaskan dalam sepak bola hal tersebut memang lumrah terjadi.  Dia mengatakan ada beberapa pemain yang kontraknya habis sehingga harus kembali melakukan negosiasi.
Dalam proses negosiasi, diakui Teddy, memang tidak semua berjalan lancar. Manajemen dan pemain ada yang tidak menemui kesepakatan karena berbagai faktor.
"Meskipun pemain tersebut masuk dalam skema proyeksi tahun depan tapi dalam proses negosiasi ada ketidak kesepakatan, mungkin ada tawaran dari tim lain dan banyak faktor sebenarnya. Jadi ada yang berhasil atau tidak dalam proses negosiasi,"jelasnya.
Advertisement
Sesuai Kebutuhan Tim
Khusus untuk Kambuaya dan Irianto, Teddy mengatakan, kedua pemain ini memang telah sepakat dan sudah melakukan tanda tangan. Sehingga, Persib tidak ragu untuk mengumumkannya ke publik.
"Kebetulan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto memang dua pemain ini kita sudah mendapat tanda tangan, sehingga kita umumkan. Kalau pemain yang belum tanda tangan kita belum umum kan ke publik,"terangnya.
Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto diikat kontrak dengan durasi yang berbeda. Kambuaya diikat kontrak selama dua tahun, sedangkan Irianto tiga musim.
Kambuaya dan Irianto siapkan untuk menambah kekuatan lini tengah Persib musim depan. Pengalaman keduanya di level internasional jadi modal berharga bagi Persib yang akan mentas di Piala AFC.