Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengakui perjalanan melalui kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sangat berat karena adanya pandemi COVID-19.
Persib Bandung harus berusaha keras untuk menjaga kekuatan finansial klub selama kompetisi berlangsung. Satu di antaranya dengan meyakinkan pihak sponsor agar tetap setia mendukung Persib.
Baca Juga
Advertisement
"Pasti sangat berat (secara bisnis). Bukan hanya sepak bola saja, semua sektor industri terkena dampak pandemi. Dua tahun tidak ada sepak bola, padahal nilai jualnya kompetisi ini," kata Teddy dalam channel YouTube Jebreeetmedia TV.
"Sehingga brand atau sponsor-sponsor harus dijelaskan satu per satu agar tetap membantu karena kita harus tetap hidup di tengah pandemi kemarin," lanjutnya.
Pria berkacamata ini bersyukur Persib Bandung bisa menyelesaikan kompetisi dengan lancar tanpa kendala. Teddy berharap musim depan kompetisi bisa berjalan dengan normal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan untuk Kompetisi Musim Depan
Teddy berharap kompetisi musim depan bisa kembali berlangsung dengan sistem kandang dan tandang, terutama penonton bisa hadir lagi di stadion untuk mendukung tim kesayangan mereka bertanding.
"Mungkin dengan kompetisi yang normal, industri sepak bola juga bisa kembali normal. Semoga sudah makin banyak pihak yang ingin melihat sepak bola lebih baik lagi," ujarnya.
Persib Bandung mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan menempati peringkat kedua dalam klasemen. Tim besutan Robert Alberts itu mengumpulkan 69 poin dari 34 pertandingan.
Dengan pencapaian tersebut, Persib dipastikan mendapatkan jatah satu tiket ke Piala AFC tahun depan. Persib akan mewakili Indonesia di kancah Asia bersama Bali United pada musim 2023.
Advertisement