Bola.com, Bangkok - Timnas Futsal Indonesia tak pulang dengan tangan hampa dari Piala AFF 2022. Meskipun gagal menjadi juara, namun Indonesia boleh berbangga dengan raihan penghargaan kiper terbaik yang disabet Muhammad Albagir.
Muhammad Albagir terpilih sebagai Kiper Terbaik Piala AFF 2022 setelah tampil mengesankan sepanjang turnamen. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan sukses mengalahkan kiper Thailand, Katawut Hankampa.
Baca Juga
Advertisement
Muhammad Albagir layak meraih penghargaan tersebut karena tampil mengesankan dan membawa Timnas Futsal Indonesia ke final. Kiper yang bermain di Black Steel Manokwari itu banyak melakukan penyelamatan gemilang dan hanya kebobolan sekali sepanjang babak penyisihan hingga semifinal.
Adapun pada pertandingan final, Muhammad Albagir kebobolan dua kali. Sementara itu, pada drama adu tendangan penalti Muhammad Albagir berbagi tempat dengan kiper Timnas Futsal Indonesia lainnya yakni Iksan Rahadian.
Timnas Futsal Indonesia gagal meraih gelar di Piala AFF 2022. Pasukan Mohammad Hashemzadeh dipaksa menyerah 3-5 dari Thailand melalui drama adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain 2-2 pada waktu normal dan babak tambahan.
Penghargaan Pemain Terbaik Piala AFF 2022 diraih gelandang Thailand, Kritsada Wongkaeo. Adapun penyerang Thailand, Muhammad Osamanmusa, mendapatkan penghargaan sebagai Top Skorer Piala AFF 2022 setelah mencetak 10 gol sepanjang turnamen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lanjutkan Puasa Gelar
Kekalahan di final Piala AFF 2022 membuat Timnas Futsal Indonesia memperpanjang puasa gelar juara. Timnas Futsal Indonesia terakhir kali menjadi kampiun turnamen tersebut pada 2010.
Adapun kemenangan ini membuat Thailand semakin tak terkejar sebagai Raja Futsal Asia Tenggara. Thailand sejauh ini berhasil meraih 16 gelar Piala AFF.
Adapun tim tersukses kedua adalah Timnas Futsal Indonesia dengan satu gelar. Sementara itu, tim-tim lainnya sama sekali belum pernah meraih gelar.
Advertisement