Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang membuat gebrakan di bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu mendatangkan dua bintang asing sekaligus.
Dua bintang yang dimaksud tentu saja Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Marukawa dan Fortes adalah pemain yang tampil brilian di klub masing-masing pada BRI Liga 1 2021/2022 yang lalu.
Baca Juga
Advertisement
Marukawa mencetak 17 gol dan 10 assist untuk Persebaya Surabaya. Statistik apik itu mampu membuat winger 25 tahun itu meraih gelar pemain terbaik.
Sementara itu Carlos Fortes mampu menjadi predator yang sangat mengerikan di lini depan Arema FC di musim lalu. Fortes mampu mencetak 20 gol di sepanjang musim.
Legenda PSIS, Indriyanto Nugroho senang dengan kehadiran dua sosok pemain asing itu. "Ya bagus itu, tapi harus pintar-pintar adaptasi, ya mudah-mudahan cepat adaptasinya," ujar Indriyanto ketika dihubungi Bola.com.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Lokal Aman
Indriyanto Nugroho kemudian bicara soal pemain lokal yang dimiliki PSIS Semarang saat ini. Ia merasa senang dengan komposisi pemain lokal tersebut.
Menurutnya komposisi pemain lokal PSIS meski banyak diisi oleh pemain muda, tapi mereka punya kualitas yang bagus. Alhasil Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan bisa diandalkan PSIS untuk mengarungi liga yang berat.
"Sekarang menurut saya malah bagus ya pemain muda semua di sana," katanya.
Lebih lanjut, Indriyanto merasa harus tetap ada kombinasi antara pemain lokal junior dan senior. Maka dari itu, penting bagi PSIS untuk mempertahankan pemain senior seperti Septian David Maulana dan Hari Nur Yulianto.
"Mungkin seniornya Septian David sama Hari Nur, enggak terlalu ada kesenjangan sih menurut saya. Usia mereka juga belum terlalu tua juga. Perpaduan muda dan senior itu perlu juga, ada yang mengayomi," tandas sosok yang akrab disapa Nunung itu.
Indriyanto Nugroho memang lama membela PSIS yakni pada tahun 2003 hingga 2007. Di musim 2010/2011, Nunung juga sempat kembali ke Semarang.
Advertisement