Sukses


BRI Liga 1: Aremania Menyayangkan Hengkangnya Feby Eka, Ini Pandangan Mantan Pelatih Tim Singo Edan

Bola.com, Malang - Dari 5 pemain yang sudah meninggalkan Arema FC setelah berakhirnya BRI Liga 1 2021/2022, ada satu nama yang masih disesalkan Aremania. Yakni pemain kepergian winger muda, Feby Eka Putra.

Pemain asal Mojokerto itu sebenarnya lebih berkembang di Arema FC musim lalu. Karena winger 23 tahun ini dapat menit bermain lebih banyak dari klub-klub sebelumnya yang pernah dibela.

Feby tampil dalam 11 pertandingan dan menyumbangkan satu gol. Mantan pelatih Arema musim 2018, Joko 'Getuk' Susilo memberikan pandangan terkait mundurnya Feby.

Dalam sepak bola profesional, pemain berpindah klub adalah hal biasa. Karena ada berbagai pertimbangan di benak pemain maupun pelatih.

“Ada dua sudut pandang yang harus dilihat. Dari sang pemain sendiri dan pelatih. Kalau Feby yang mundur, tidak ada masalah. Karena ini hal biasa dalam sepakbola. Mungkin dia ingin tantangan baru untuk lebih berkembang,” jelasnya.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pemain Modern

Namun secara pribadi, dia juga ikut menyayangkan kepergian Feby. Karena dia tampil lumayan agresif musim ini.

“Feby sudah main bagus. Kalau bertahan, musim depan kemungkinan dia bisa tampil lebih baik. Karena sudah mengerti cara bermain tim dan chemistry sudah ada. Tapi kembali lagi, semua kembali kepada yang bersangkutan,” imbuh mantan pelatih Persik Kediri dan AHHA PS Pati ini.

Melihat dari permainan Feby, dia merupakan winger modern. Punya kecepatan, ngotot, akselerasi bagus dan mau membantu pertahanan. Semua itu diperlihatkannya musim lalu.

3 dari 4 halaman

Stok Melimpah

Hanya saja, Arema memang punya stok winger melimpah. Musim depan, Arema masih punya Dendi Santoso, Ridwan Tawainella, Tito Hamzah Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo dan Adam Alis.

Jika Feby ingin kesempatan main lebih banyak, bukan hal sulit baginya untuk dapat klub bagus di musim depan. Jika dia tak ingin jauh dari keluarganya di Mojokerto, masih ada Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Selain itu, banyak tim besar yang bisa menampung Feby. Tinggal bagaimana dia mengambil memilih tim yang tepat untuk perkembangan karirnya kedepan.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Posisi Arema di Musim Lalu

Video Populer

Foto Populer