Sukses


BRI Liga 1: Cara Bek Persebaya Arahkan Putrinya untuk Menyukai Olah Raga

Bola.com, Jakarta - Bek tengah Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifuddin punya cara yang menarik dalam mengenalkan putrinya untuk menyukai dunia olah raga. Sejak umur tiga tahun, putri Syaifuddin, Annisa Rahmania Saraswati sudah rutin mengikuti latihan basket.

Saat ini, Annisa Rahmania Saraswati yang akrab disapa Caca itu mengikuti latihan rutin di sebuah akademi bola basket di Kota Surabaya.

"Iya kebetulan Basket," kata Syaifuddin di kanal Youtube Tiento Indonesia belum lama ini.

Mokhamad Syaifuddin kemudian ditanya mengapa ia tidak memasukkan putrinya ke akademi sepak bola. Ia punya alasan khusus mengenai hal itu.

"Kenapa nggak sepak bola? ketika Caca lahir itu di Jogja. Nah, saat saya pindah ke Persebaya kebetulan Pak Azrul (Ananda) punya sekolah basket. Kebetulan rumah saya dekat dengan akademi basket itu, jadi saya masukin saja Caca ke situ," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kegiatan Positif

Syaifuddin mengaku saat itu ia hanya iseng memasukkan putrinya ke sebuah akademi basket. Ia merasa daripada putrinya tidak ada kegiatan positif lebih baik ikut saja di akademi basket tersebut.

"Anak saya waktu itu masih tiga tahun saya ikutkan daripada nggak ada kegiatan positif. Awalnya cuma sekedar iseng," jelasnya.

Mantan bek Timnas Indonesia U-23 itu pun mengaku awalnya Caca tidak nyaman dengan kegiatan barunya itu. Putrinya itu sering menangis. Namun, belakangan hal itu bisa berubah.

"Dari awal umur tiga tahun itu selalu nangis kalau ikut latihan, awalnya takut nggak suka tapi lama-lama dia senang bisa akrab dengan temen dan pelatihnya," ungkap Syaifuddin.

3 dari 4 halaman

Ikuti Jejak

Lebih lanjut, Syaifuddin punya prinsip yang menarik. Ia tidak pernah membebankan kepada anak untuk harus jadi apa di masa depan.

Tapi ia hanya memberikan pengetahuan soal pentingnya olahraga. Dari olahraga bisa punya banyak teman, relasi, yang bakal sangat membantu di masa depan.

"Kami tidak mau bebankan ke anak harus jadi ini jadi itu," ujarnya.

"Tapi yang saya tekankan daripada nggak ada kegiatan positif di rumah ada ini kegiatan yang bisa bikin sehat, banyak teman, banyak relasi. Karena kita tidak tahu nanti dapat rezeki dari mana ketika kita banyak teman banyak rezeki banyak relasi itu pasti," tandas sosok yang pernah ikut dalam program SAD di Uruguay itu.

Sumber: Youtube Tiento Indonesia

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Persebaya Musim Lalu

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer