Bola.com, Jakarta - Nilai pasaran pemain sepak bola di dunia terus mengalami peningkatan dalam beberapa musim terakhir. Inflasi tampaknya memang juga menyerang dunia sepak bola.
Salah satu yang menjadi pemicunya adalah transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Saat itu PSG memang berani membayar klausul pelepasan yang ada pada kontrak Neymar di Barcelona. Saat itu nilainya mencapai 222 juta euro atau nyaris mencapai 3 triliun rupiah.
Sementara itu, para pemain di Indonesia juga mengalami peningkatan nilai pasar dalam beberapa musim terakhir. Tapi tentu saja nilai pasar pemain Indonesia tidak semahal dengan apa yang terjadi di Eropa.
Bola.com merangkum para pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi versi situs Transfermarkt. Simak daftar lengkapnya di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stefano Lilipaly (6,08 miliar rupiah)
Gelandang Bali United ini memang selalu ada di papan atas untuk urusan nilai pasar dalam beberapa musim terakhir. Stefano Lilipaly memang paket komplet sebagai pemain.
Ia dikenal punya kualitas bagus. Selain itu, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini juga punya kemampuan bisa dimainkan di beberapa posisi.
Di usianya yang sudah 32 tahun, Lilipaly masih tampil konsisten. Ia adalah sosok penting dalam keberhasilan Bali United di musim lalu.
Tak heran nilai pasar Lilipaly masih ada di kisaran 6 miliar rupiah, yang membuatnya jadi pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi saat ini.
Advertisement
Pratama Arhan (565 miliar rupiah)
Ada nama kejutan di posisi dua pada daftar ini. Sosok itu adalah Pratama Arhan, mantan pemain PSIS Semarang yang kini bermain di liga Jepang, Tokyo Verdy.
Bek kiri berusia 20 tahun itu menyamai nilai pasar yang dimiliki seniornya di Timnas Indonesia, Evan Dimas. Yakni mencapai 565 miliar rupiah.
Kepindahan Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy dipercaya turut serta menaikkan nilai pasar pemain kidal itu.
Ilija Spasojevic (5,56 miliar rupiah)
Sama seperti Lilipaly, Ilija Spasojevic pun sudah memasuki usia kepala tiga. Namun, performanya masih prima.
Terbukti dari torehan 23 gol yang ia buat untuk Bali United di BRI Liga 1 musim lalu. Selain mengantarkan Bali meraih juara, 23 gol itu juga menjadikannya sebagai top skorer.
Penampilan apik itu membuat kita tidak perlu heran jika nilai pasar Spaso masih tinggi. Masih di atas 5 miliar rupiah.
Advertisement
Rachmat Irianto, Irfan Jaya, dan Nadeo Argawinata (5.21 miliar rupiah)
Ada tiga nama yang masuk ke posisi keempat pada daftar ini. Kebetulan ketiganya tampil apik di Piala AFF 2020 lalu.
Mereka adalah Rachmat Irianto, Irfan Jaya, dan Nadeo Argawinata. Ketiganya sama-sama punya nilai pasar mencapai 5.21 miliar rupiah.
Irfan dan Nadeo kini bermain di satu tim yang sama yakni Bali United. Sementara Irianto baru saja meninggalkan Persebaya untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Rizky Ridho (4,78 miliar rupiah)
Bek tengah satu ini memang punya sesuatu yang spesial. Usianya masih 20 tahun, tapi ia seperti layaknya bek tengah berpengalaman.
Rizky adalah andalan utama baik di Persebaya, Timnas Indonesia U-23 dan tentu saja di Timnas Indonesia senior.
Rizky masih punya banyak waktu untuk terus berkembang. Dalam beberapa musim lagi, nilai pasar pemain satu ini bisa saja meningkat drastis.
Sumber: Transfermarkt
Advertisement