Bola.com, Jakarta - Asep Berlian menjadi satu di antara komoditi panas pada bursa transfer Liga 1 kali ini. Setelah mengabdi selama enam tahun di Madura United, pria asal Bogor itu dipastikan berpisah dari klub yang membesarkan namanya tersebut.
Asep Berlian mengaku mendapat sejumlah tawaran menarik dari klub elite di Tanah Air, satu di antaranya datang dari Persib Bandung. Namun, pemain berdarah Sunda tersebut tak melihat masa depannya berada di Persib.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Bukan tanpa alasan ia menolak tawaran yang datang dari klub-klub besar Liga 1. Sebagai seorang profesional, Asep ingin lebih sering bermain ketimbang datang menjadi penghangat bangku cadangan.
"Dari tahun ke tahun Persib selalu dikaitkan ke saya. Tahun ini ada tawaran juga dari Persib. Tetapi saya melihat peluang ke depan. Ada tawaran tapi enggak sampai yang gimana-gimana," ucap Asep Berlian.
Pos gelandang di klub berjulukan Maung Bandung itu memang bisa dikatakan telah penuh. Selain Marc Klok dan Mohammed Rashid, Persib masih memiliki Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz, plus dua rekrutan baru yakni Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tolak Tawaran Klub Raksasa Lain
Jaminan menit bermain pula yang membuat Asep Berlian menolak beberapa tawaran dari klub-klub raksasa lainnya. Termasuk dari jawara BRI Liga 1 2021/22, Bali United, dan klub kuat asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Bukannya takut bersaing dengan pemain lain. Dalam perhitungannya, datang ke klub yang telah memiliki dua gelandang tengah yang sudah menjadi andalan pelatih, bakal mengecilkan kesempatannya turun ke lapangan.
"Selain Persib, sebetulnya PSS Sleman, Persebaya, terus Bali United juga ada pembicaraan. Tetapi, saya pikir buat apa saya masuk di tim yang penuh gelandang bertahan. Yang ada, saya enggak ada kesempatan main," jelasnya.
Â
Advertisement
Dewa United Mirip Madura United
Alasan tersebut yang membuatnya justru semakin dekat dengan Dewa United. Di bawah pelatih kawakan, Nil Maizar, klub promosi itu memang tengah melakukan perombakan besar-besaran untuk menyongsong musim baru.
Kondisi itulah yang membuatnya melihat ada kemiripan Dewa United dengan Madura United. Sebagai klub baru, masih ada banyak ruang baginya untuk berkembang di klub berjuluk Tangsel Warrior tersebut.
"Doa nya saja. Kalau semisal melihat dari peluang dan tawarannya, mereka serius karena tim baru juga kan. Saya punya firasat seperti dulu pas saya di Madura United. Tapi masih belum fix karena masih dibicarakan yang terbaik. Yang jelas dalam waktu dekat akan ada pertemuan," ungkapnya.