7 Klub BRI Liga 1 yang Berpeluang Merekrut Jordi Amat: RANS Cilegon FC atau PSIS?

Persija Jakarta menunjukkan tanda akan merombak skuad musim 2022/2023. Finis di posisi ke-8 pada BRI Liga 1 2021/2022 dianggap sebagai hasil yang buruk. Hansamu Yama telah didatangkan untuk memperkuat lini belakang.

Persija masih punya Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo untuk pos bek tengah. Tapi, Maman tidak lagi muda. Persija butuh pemain dengan tenaga yang lebih kuat untuk bisa meningkatkan level.

Persija dengan segala reputasi besar yang dimiliki, punya potensi untuk memboyong Jordi Amat. Apalagi, beberapa musim terakhir, Persija punya keuangan yang cukup stabil dan jarang diterpa isu negatif.

Persib Bandung adalah klub dengan kondisi finansial yang stabil. Dari tahun ke tahun, sangat jarang ada kabar negatif soal finansial klub. Persib juga punya rekam jejak membawa pemain top ke skuad mereka.

Persib pernah merekrut Carlton Cole dan Michael Essien pada musim yang sama. Lalu, mereka juga mendatangkan pemain dari liga top Eropa seperti Nick Kuipers dan beberapa nama lain.

Persib bisa melanjutkan tradisi itu dengan membawa Amat musim 2022/2022. Apalagi, Persib selama ini dikenal sebagai klub yang ramah dengan pemain berstatus naturalisasi.

Bali United menjadi 'raja' di Liga 1 dalam dua musim terakhir. Sudah waktunya bagi Serdadu Tridatu meningkatkan level mereka mulai musim 2022/2022. Bali United harus mulai menatap persaingan pada level Asia.

Bali United akan bermain di Kualifikasi Liga Champions Asia. Jika gagal mereka akan bermain di AFC Cup. Mereka butuh skuad yang sangat kompetitif dan Jordi Amat bisa menjadi tambahan yang tepat.

Amat bisa menjadi duet ideal bagi Wiliam Pacheco di jantung pertahanan Bali United. Jika melihat usia Leo Tupamahu yang tidak lagi muda, Bali United jelas butuh jasa Amat untuk menjadi andalan di lini belakang.

Arema FC, lewat sang presiden Gilang Widya Pramana, memasang target juara untuk musim 2022/2023. Arema FC punya dana belanja pemain yang sangat besar dan sudah mendapatkan tujuh pemain baru.

Dengan status pemain naturalisasi, maka Arema FC tidak perlu risau dengan slot pemain asing jika merekrut Amat. Sebab, dia akan didaftarkan dengan status pemain lokal.

Arema FC sudah punya duet Bagas Adi dan Sergio Silva di posisi bek tengah. Tapi, bukan berarti mereka tidak butuh Amat. Arema bakal punya kedalaman skuad yang sangat bagus dengan kedatangan Amat.

RANS punya ambisi besar. Mereka punya target minimal menembus lima besar klasemen akhir BRI Liga 1. Jadi, RANS harus membangun skuad yang kompetitif musim ini.

Ronaldinho akan datang, tetapi bukan untuk bermain. Mesut Ozil dibidik, tetapi bukan untuk bermain di Liga. Lantas, apakah Raffi Ahmad tidak tertarik pada jasa Jordi Amat?

Jordi Amat bisa jadi pemain kunci di lini belakang. Mengingat Hamka Hamzah yang tidak lagi muda baru saja mengalami cedera parah, Amat bisa menjadi ikon baru bagi RANS FC musim depan. Jordi Amat, dengan nama besarnya, sangat cocok dengan profil RANS yang memadukan sepak bola dengan entertainment.

Persis Solo punya sokongan dana besar, jika mengacu pada belanja mereka di Liga 2 musim lalu. Persis memang belum menunjukkan gelagat belanja besar di BRI Liga 1, tetapi Persis diyakini punya anggaran besar.

Persis telah menunjuk Jacksen F. Tiago sebagai pelatih barunya. Aktivitas latihan pun sudah dimulai. Perburuan pemain baru juga diyakini sudah mulai dilakukan.

Di Liga 2 musim lalu, Persis bertumpu pada Fabiano Beltrame untuk peran bek tengah. Usia Fabiano tidak lagi muda. Jadi, apakah Mas Kaesang tidak tertarik pada jasa Jordi Amat untuk menjadi duet Rian Miziar?

PSIS Semarang punya sokongan dana yang besar. Kedatangan investor baru membuat PSIS punya sokongan dana besar. Hal itu terbukti dengan kesuksesan mereka memboyong Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Sejauh ini, PSIS sudah punya tiga pemain asing yang diikat kontrak. Tiga pemain itu adalah Marukawa, Fortes, dan Jonathan Cantillana. Sementara, Wallace Costa juga diyakini akan dipertahankan.

Dengan status naturalisasi, Jordi Amat tidak akan mengubah komposisi itu. Amat bisa berduet dengan Wallace untuk menciptakan pertahanan solid bagi PSIS musim depan. Merekrut Amat juga menjadi antisipasi jika Alfeandra Dewangga pindah ke luar negeri.

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 12/4/2022)

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik. Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.