Sukses


Antisipasi Pemain Dipaksa Klub Bermain saat Cedera, APPI Perkenalkan Divisi Medis

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengonfirmasi pembentukan Divisi Medis pada Selasa (12/4/2022). Divisi ini nantinya menjadi wadah untuk mengantisipasi adanya pemain yang dipaksa tampil saat cedera atau saat masih pemulihan.

Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, berharap adanya Divisi Medis ini bisa berguna bagi para pemain untuk menggunakan haknya menolak bermain bila cedera atau pemulihan. Kiper Persija Jakarta itu menyebut, kesehatan dan keselamatan pemain menjadi yang utama.

"Jangan sampai ada pemain yang dipaksa bermain ketika sedang cedera atau saat pemulihan COVID-19. Pada akhirnya, itu sangat berbahaya," kata Andritany ketika ditemui di Jakarta.

"Ini juga harus dipikirkan. Maka dibuat Divisi Medis. Ini baru dibentuk sekitar Oktober 2021," tegas Andritany Ardhiyasa.

Eks dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, dipilih sebagai penanggung jawab Divisi Medis APPI. Nantinya, Divisi Medis ini akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Premier Bintaro.

Selain Divisi Medis, APPI juga membentuk Divisi Cyber untuk sebagai wadah perlindungan pemain. Divisi Cyber nantinya akan membantu dan melindungi pemain dari bentuk ujaran kebencian di dunia maya dan dunia nyata.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Wadah Perlindungan

Andritany Ardiyasa berharap adanya Divisi Cyber APPI bisa menjadi wadah perlindungan bagi para pemain dalam menghadapi hate speech. Andritany berharap pemain tak segan-segan melaporkan bila menerima tindakan tidak menyenangkan di luar lapangan.

"Kami akan membuat kerja sama agar pemain yang tidak mengerti bisa melapor. Caranya seperti ini. Kami meningkatkan diri dengan adanya divisi ini," ucap Andritany.

Dunia digital yang berkembang pesat dan sukar dikendalikan kerap membuat pemain mengalami hate speech di sosial media. Segala bentuk ujaran kebencian bisa meliputi umpatan hingga yang berbau SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan).

3 dari 3 halaman

Markas Suporter

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik.  Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer