Bola.com, Jakarta - PSS Sleman harus melepas salah satu bek lokal andalannya, Asyraq Gufron Ramadhan. Pemain kelahiran Surabaya, 26 tahun yang lalu ini memutuskan untuk meninggalkan klub yang telah ia bela 3 musim lamanya.
Pemain yang mendapatkan julukan 'Bison' ini mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang berada di PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) untuk perpisahannya.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Nyaris Cetak Gol Lagi, Kapten Tim PSM Ini Frustrasi Redam Heroisme 10 Pemain Persik
3 Alasan Persija Bakal Menang Mudah atas Madura United di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lagi On Fire!
Advertisement
“Saya haturkan rasa terima kasih yang paling dalam sudah memberikan pengalaman, cerita, ilmu serta semua hal yang berada di PSS terutama mentalitas mengarungi kerasnya persaingan Liga 1 musim ini,” ujar Gufron, sapaan akrabnya di kediamannya di Surabaya, Kamis (14/4/2022) siang dilansir dari rilis resmi PSS Sleman.
Gufron juga memohon maaf kepada semua pihak di PSS. Ia meminta maaf apabila selama ini membuat kesalahan terhadap mereka.
“Tidak lupa saya memohon maaf kepada teman-teman pemain, official, manajemen apabila ada salah kata baik yang disengaja atau tidak,” sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Berat
Gufron mengaku keputusan ini sangatlah berat. Namun, ia tetap harus mengambil keputusan tersebut.
“Ini satu keputusan berat bagi namun keputusan harus segera saya ambil,” ucapnya.
Pemain yang akrab dengan nomor punggung 5 ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada suporter PSS yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan tim PSS.
“Terima kasih untuk teman-teman suporter PSS, tetap semangat, satu tujuan dukung PSS apapun yang terjadi,” ujarnya.
Advertisement
Ke Bhayangkara FC?
Gufron pertama kali datang ke PSS ketika tim kebanggaan masyarakat Sleman ini sedang berjuang melangkah menuju Liga 1 pada musim berikutnya.
“Momen yang berkesan bagi saya pribadi selama membela PSS adalah ketika juara Liga 2 2018 lalu promosi ke Liga 1, itulah momen penting. Berikutnya di musim ini, ketika tim ini ditimpa banyak masalah, mulai dari atas sampai bawah jadi bukanlah hal mudah melewati musim ini,” tutur ayah dari satu putri ini.
Gufron juga menyampaikan harapan kepada PSS untuk lebih sukses, kompak dan tentu saja berprestasi.
“Poin utamanya harus lebih-lebih-lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya.
Pemain yang sempat memperkuat Persis Solo ini santer dikaitkan dengan Bhayangkara FC. Kabarnya, rilis resmi soal Gufron sebagai pemain baru BFC akan dilakukan dalam waktu dekat.