Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut kesuksesan BRI Liga 1 2021/2022 tak bisa dipisahkan dari peran penting suporter. Akhmad Hadian Lukita mengucapkan terima kasih kepada komitmen suporter yang tidak datang ke stadion.
BRI Liga 1 2021/2022 menjadi kompetisi yang unik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kompetisi elite Indonesia itu bergulir dengan format series yang digelar di lima provinsi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, BRI Liga 1 musim lalu juga digelar secara tertutup. Tingginya angka COVID-19 membuat suporter dilarang menonton dari stadion karena dikhawatirkan menjadi klaster baru.
"Saya bagaimanapun harus mengapresiasi suporter yang telah menjadi bagian penting sepak bola Indonesia selama ini. Suporter Indonesia dikenal kompak, unik, dan kreatif, serupa dengan karakter tim-tim di dunia," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Suporter Indonesia juga dikenal kritis dan sangat kritis sekali. Suporter tak segan mengkritik kebijakan-kebijakan klub, federasi, dan PT LIB. Atau secara masif," ujar Akhmad Hadian Lukita.
Meskipun tak datang ke stadion, namun suporter klub BRI Liga 1 tetap melaksanakan fungsinya dengan memberikan dukungan dari rumah. Suporter bahkan memiliki cara baru dalam memberikan dukungan yakni melalui media sosial.
"Terhadap kepedulian suporter saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang punya komitmen bersama di perhelatan BRI Liga 1 dan Liga 2. Komitmen tersebut meliputi tidak datang ke stadion dan cukup dukung tim dari rumah. Itu disepakati oleh kita semua. Dukungan dari rumah itu harus diapresiasi," tegas Akhmad Hadian Lukita.
"Kami sangat memahami tidak bisa datang ke stadion itu merupakan keputusan yang sangat berat bagi suporter. Akan tetapi, kami menyadari dengan tidak datang justru menyelamatkan ekosistem sepak bola sehingga bisa berjalan sukses hingga lancar," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Kompetisi BRI Liga 1 musim depan diyakini akan bergulir dengan kehadiran suporter di stadion. Rencananya, uji coba pertandingan sepak bola dengan kehadiran suporter akan dilakukan pada pertandingan pramusim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dengan Penonton
Kabar bahagia datang untuk suporter sepak bola klub di Indonesia. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut PSSI berencana menggelar turnamen pramusim yang bisa dihadiri suporter secara langsung di stadion.
Rencana tersebut terungkap saat Akhmad Hadian Lukita menjadi pembicara dalam acara live streaming Markas Suporter, Kamis (14/4/2022). Menurut Ahmad Hadian Lukita, berencana menggulirkan turnamen pramusim saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama PSSI.
"Rencana pramusim itu ada, akan tetapi keputusan ada di federasi yakni PSSI. Kalau memang yang merupakan pramusim level nasional dan melibatkan klub Liga 1 dan Liga 2," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Kalau yang mengadakan di Jawa Timur atau Jawa Tengah, itu silakan. Untuk level Liga 1 dan Liga 2 rencana PSSI ada dan saya mendengar akan dirapatkan dulu. Kami sebagai operator siap menjalankan itu," lanjutnya.
Advertisement
Apresiasi Kedisiplinan Suporter
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga mengapresiasi kedisilinan suporter yang mendukung kesuksesan BRI Liga 1 2021/2022 dengan tidak datang ke stadion.
PSSI bersama Kapanlagi Youniverse, melalui Bola.com dan Bola.net, memberikan apresiasi terhadap komitmen tinggi para suporter yang disiplin mendukung tim kesayangannya di BRI Liga 1 2021/2022 dari rumah.
Iriawan mengambil contoh saat pekan terakhir BRI Liga1 di mana suporter Bali United menolak hadir di stadion karena asas keadilan. Iriawan mengucapkan berterima kasih kepada seluruh suporter klub di Indonesia.
"Teman-teman suporter ini yang menyukseskan kompetisi musim 2021/2022 kemarin, termasuk turnamen pramusim. Bahkan, ketika di pertandingan terakhir liga kemarin, ada wacana bahwa pertandingan bisa dihadiri oleh suporter," ucap Iriawan.
"Namun, suporter Bali United memperlihatkan sikap untuk senasib sepenanggungan dengan suporter lainnya untuk tetap tidak berangkat ke rumah. Ini hal yang harus diapresiasi. Terima kasih kepada para suporter yang telah memberikan dukungan agar kompetisi bisa kembali berjalan dengan lancar," tegas Iriawan.