Bola.com, Jakarta - Silvio Escobar memiliki catatan menarik selama kariernya di Indonesia. Pemain naturalisasi asal Paraguay itu menjadi pemain yang paling sering berpindah klub dalam satu tahun kalendar kompetisi.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu berpindah klub sebanyak tiga kali pada 2019 lalu. Hal tersebut mungkin terjadi lantaran jadwal kompetisi molor hingga pertengahan tahun.
Baca Juga
Cerita Silvio Escobar yang Pilih Jadi WNI: Keputusan yang Mudah dan Tak Diprotes Keluarga Besar
Perjalanan Berliku Silvio Escobar hingga Sampai di Indonesia: Tak Bisa Bahasa Inggris, Tak Tahu Apa-apa, Akhirnya Jadi WNI dan Mualaf
Cerita Silvio Escobar: Sempat Down saat Mau Berangkat ke Indonesia, Kini Jatuh Cinta Sampai Jadi WNI
Advertisement
Awalnya, Silvio Escobar terdaftar sebagai pemain Perseru Serui - kini berganti nama menjadi Badak Lampung FC - pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018/19. Tetapi hasil tragis kontra PSM Makassar membuat perpisahannya tidak terhindarkan.
Persija Jakarta yang menghadapi jadwal padat selama pramusim akhirnya bersedia memboyongnya. Ia pun sempat tampil untuk klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut di Piala AFC dan Piala Presiden.
Sayangnya, Escobar tak lagi dibutuhkan saat menyongsong kompetisi Liga 1. Ia pun sempat diasingkan ke PSIS Semarang. Tapi masa peminjamannya tak berlangsung sukses dan dia pun kembali pada jeda tengah musim.
Setelah itu Silvio Escobar tak pernah dimainkan sama sekali oleh Persija. Bahkan, namanya tak pernah sekalipun masuk dalam daftar pemain cadangan tim asal Ibukota tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali Dibutuhkan Saat Pramusim
Setelah sempat berseragam TIRA Persikabo - kini Persikabo 1973 - di musim 2020 dan berlatih bersama PSMS Medan. Silvio Escobar justru bermain untuk Persiraja Banda Aceh di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Selepas turnamen, terjadi eksodus besar-besaran para penggawa lama. Hal ini tampak memberikan ruang baginya untuk berkarier lebih lama di klub berjulukan Laskar Rencong tersebut.
Sayangnya, kisah tersebut tak pernah terjadi. Persiraja tidak pernah menawarinya bergabung untuk kompetisi BRI Liga 1 2021/22. Sampai akhirnya Madura United datang menyelamatkan 'kariernya'.
Â
Advertisement
Dilepas Madura United
Namun, nasibnya kembali abu-abu untuk kompetisi mendatang. Tanpa sumbangsih gol ataupun assist sepanjang musim lalu, membuatnya harus rela didepak dari Madura United.
Sejauh ini, belum ada klub yang dikabarkan mendekatinya. Namun, dengan kompetisi yang belum pasti, beberapa turnamen pramusim besar kemungkinan bakal kembali dihelat.
Silvio Escobar mungkin akan kembali muncul saat turnamen pramusim digelar. Ia bakal tersedia bagi klub manapun yang membutukan jasanya.