Bola.com, Kediri - Pengamatan manajemen dan pelatih Persik Kediri, Javier Roca, ternyata cukup jeli ketika merekrut Riyatno Abiyoso. Mantan winger lincah Persela di BRI Liga 1 2021/2022 ini ternyata memiliki beberapa kelebihan individu.
Hal ini diungkapkan Didik Ludianto, mentor Abiyoso di Persela.
Baca Juga
Advertisement
"Persik beruntung bisa menarik Abiyoso. Saya akui pengamatan orang-orang di Persik Kediri sangat jeli," kata Didik Ludianto.
Didik Ludianto adalah sosok yang kali pertama memoles dan mengorbitkan pemain berusia 23 tahun itu sejak di tim Persela U-21.
"Pertama datang ke Lamongan, Abiyoso masih polos mainnya. Tapi saya lihat dia punya teknik bagus dan motivasi tinggi ingin jadi pemain profesional. Pelan-pelan saya poles kemampuannya hingga sekarang dia cukup matang main di Liga 1," kenang Didik.
Nilai plus Riyatno Abiyoso secara individu adalah karakternya yang pendiam, tapi dia pekerja keras di latihan dan permainan. Didik pun masih ingat betul kisah pemain kelahiran Purworejo, Jateng itu, saat datang ke Lamongan.
"Kalau mengingat kisah Abiyoso lucu dan kasihan juga. Dia waktu saya suruh ke Lamongan benar-benar masih culun. Dia juga tak tahu bagaimana pergi ke Lamongan. Akhirnya dia naik kereta api dari Semarang. Demi bisa jadi pemain bola, Abiyoso harus keluar dari pabrik tempatnya bekerja," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Bangga
Setiba di Stasiun Lamongan, Didik Ludianto tak bisa menjemput Abiyoso karena dia sedang melatih tim Persela U-21.
"Saya suruh orang untuk menjemput Abiyoso. Alhamdulillah, semua berjalan lancar," ujarnya.
Yang menarik lagi, Didik Ludianto memotivasi jika Abiyoso ingin jadi pesepakbola harus mau susah dulu.
"Kebetulan saya punya rumah kosong. Saya suruh Abiyoso tinggal di sana. Saya hanya siapkan kompor dan panci untuk memasak. Saya ajarkan dia hidup susah dan mandiri. Ternyata Abiyoso punya tekad luar biasa. Dia bisa melewati ujian dengan baik dan masuk Persela U21," ujar Didik.
Didik Ludianto mengaku bangga mantan anak didiknya bisa sukses.
"Jelas puas dan bangga. Abiyoso punya skill dan mobilitas bagus. Akurasi umpan dan tendangan ke gawang juga baik. Semoga karir Abiyoso semakin meningkat di Persik," harapnya.
Advertisement