Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 telah menyelesaikan musim pada akhir Maret 2022. Hasilnya adalah sebanyak tiga klub yakni Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh dipastikan turun kasta.
Ketiga klub tersebut terbukti gagal bersaing di BRI Liga 1 2021/2022. Padahal, materi pemain yang dimiliki ketiganya cukup mumpuni untuk bisa bersaing.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Posisi Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh kemudian akan digantikan tiga klub lain dari Liga 2. Mereka adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United.
Turunnya Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh ke Liga 2 membuat masa depan pemainnya dipertanyakan. Banyak pemain dari ketiga klub tersebut sebenarnya masih layak bermain di Liga 1.
Mereka adalah pemain yang dibekali kemampuan individu yang baik. Kelebihan itu pula yang akan menjadi daya tarik mereka untuk bisa direkrut klub Liga 1 lain.
Lantas, siapa saja pemain dari klub yang terdegradasi di BRI Liga 1 dan masih layak bermain di kompetisi elite? Berikut ini lima di antaranya yang merupakan pilihan dari Bola.com.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Yohanes Pahabol
Yohanes Pahabol merupakan pemain penting di Persipura Jayapura pada BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berusia 30 tahun itu memberikan kontribusi maksimal.
Yohanes Pahabol tercatat tampil sebanyak 31 pertandingan di BRI Liga 1. Yohanes Pahabol juga sukses mencetak sembilan gol dan lima assist.
Jumlah yang besar untuk pemain sayap kiri. Yohanes Pahabol kemungkinan besar bakal menjadi incaran klub-klub elite Liga 1.
Advertisement
2. Malik Risaldi
Malik Risaldi punya peran penting di Persela Lamongan pada BRI Liga 1. Pemain berusia 25 tahun itu sukses mencetak tiga gol dan dua assist dalam 32 pertandingan.
Malik Risaldi adalah seorang sayap kanan yang dibekali kecepatan berlari dan lincah. Karakter permainannya memudahkan lini serang Persela untuk mencetak gol.
Turunnya Persela ke Liga 2 musim depan membuat masa depan Malik Risaldi menjadi misteri. Menarik untuk menantikan klub mana yang mau menampung Malik Risaldi.
3. Paulo Henrique
Paulo Henrique sempat tampil mengesankan di lini depan Persiraja Banda Aceh. Pemain asal Brasil itu mencetak enam gol dalam 12 laga.
Namun, musim perdana Paulo Henrique di Persiraja terganggu permasalahan cedera. Paulo Henrique harus mengakhiri musim lebih cepat sehingga gagal membantu Persiraja bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Paulo Henrique merupakan penyerang dengan naluri mencetak gol tajam. Pemain 31 tahun itu masih layak bermain di BRI Liga 1 dengan klub elite.
Advertisement
4. Gunansar Mandowen
Gunansar Mandowen merupakan aset untuk Timnas Indonesia. Pemain berusia 21 tahun itu tampil mengesankan bersama Persipura Jayapura musim ini.
Gunansar Mandowen merupakan seorang gelandang sayap kanan. Gunansar Mandowen dibekali dengan kecepatan dan tembakan akurat.
Gunansar Mandowen sukses mencetak dua gol dan empat assist dalam 20 laga Persipura. Wajar bila Gunansar Mandowen memilih untuk melanjutkan karier di Liga 1 dan menanti tawaran lain.
5. Ivan Carlos
Kebersamaan Ivan Carlos dengan Persela Lamongan harus berakhir. Padahal, pemain asal Brasil itu tampil mengesankan pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Ivan Carlos tercatat sukses mencetak empat gol dari 14 pertandingan yang dimainkan. Ivan Carlos adalah penyerang yang punya naluri mencetak gol yang baik.
Ivan Carlos masih layak bermain di BRI Liga 1. Menarik untuk menantikan klub mana yang bersedia menampung predator berusia 32 tahun itu.
Advertisement