Bola.com, Jakarta - SEA Games 2021 yang sejatinya digelar pada tahun lalu baru bisa digelar pada tahun ini. Tepatnya pada Mei nanti dengan Vietnam sebagai tuan rumah.
Tak bisa dipungkiri, cabang olahraga sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Sebab, Timnas Indonesia sudah 30 tahun puasa medali emas di ajang itu.
Baca Juga
Bambang Pamungkas: Persija Punya Ikatan Sejarah dengan Timnas Indonesia, Kebanggaan untuk Kami
Bos Persija Spill Gaji Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Dony Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferarri: Di Atas Rp2 Miliar
Mengenang Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain pada Piala Asia 2007: Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono Bikin SUGBK Bergetar
Advertisement
Meski termasuk kering prestasi medali emas, ada beberapa penyerang Timnas Indonesia yang mulai terlihat jelas talentanya ketika bermain di SEA Games.
Termasuk saat SEA Games mulai menerapkan penggunakan pemain di bawah usia 23 tahun sejak edisi 2001 lalu. SEA Games memang mengadopsi aturan cabang olahraga sepak bola dari Olimpiade mengenai aturan pemain di bawah usia 23 tahun itu.
Bola.com, menyajikan catatan beberapa penyerang Timnas Indonesia yang tampil tajam sejak SEA Games 2001. Ada satu dari mereka yang bahkan menjadi legenda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bambang Pamungkas
Bambang tiga kali tampil di SEA Games, yakni pada tahun 1999, 2001 dan 2003. Penampilan terbaik Bepe bersama Timnas Indonesia U-23 terjadi di SEA Games 2001.
Saat itu Bepe mampu mencetak empat gol. Ia hanya kalah satu gol dari penyerang Malaysia, Akmal Rizal dan penyerang Thailand, Manit Noywech.
Pada edisi SEA Games 1999, Bamnang yang saat itu masih 19 tahun mampu mencetak dua gol. Sementara di SEA Games 2003 Bepe mencetak satu gol.
Advertisement
Patrich Wanggai dan Titus Bonai
Di edisi SEA Games 2011, Timnas Indonesia U-23 punya duet striker menarik. Ada duo penyerang asal Pulau Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai.
Keduanya sama-sama tampil tajam di sepanjanng turnamen. Wanggai mencetak lima gol. Sementara Tibo hanya kalah satu gol dari rekannya itu.
Sialnya mereka kalah dari penyerang asal Laos, Lamnao Singto yang menjadi top skorer dengan enam gol.
Lebih sial lagi, Indonesia gagal meraih medali emas. Di hadapan pendukung sendiri tim asuhan Rahmad Darmawan kalah dari Malaysia di babak final.
Osvaldo Haay
Penyerang terbaru Indonesia yang tampil memukau di ajang SEA Games adalah Osvaldo Haay. Di SEA Games 2019, Osvaldo mampu mencetak delapan gol.
Jumlah gol itu sama dengan yang dicetak striker Vietnam, Ha Duc Chinh. Keduanya kemudian menyabet gelar sebagai top skorer bersama.
Catatan delapan gol Osvaldo Haay ini membuatnya jadi pemain Indonesia tertajam di SEA Games. Melewati rekor tujuh gol yang sebelumnya dipegang Bambang Pamungkas.
Menariknya, Osvaldo hanya perlu dua turnamen SEA Games saja untuk mencetak gol dengan jumlah sebanyak itu.
Advertisement