Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri mempatenkan status M. Taufik untuk Liga 1 2022/2023. Keputusan ini diambil setelah manajemen klub menilai gelandang senior yang datang dari Bali United itu tampil impresif di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Musim lalu, Taufiq adalah pemain pinjaman dari Bali United bersama Fahmi Al-Ayyubi. Namun, Persik Kediri mempermanenkan Taufiq untuk menjadi jenderal lapangan tengah mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, menyebut sosok Taufiq memang akan memegang peranan penting di skuad Macan Putih. Dia tidak sekadar penyeimbang lini vital, tapi Taufiq juga sosok sarat pengalaman yang bisa menjadi panutan bagi anak asuh Javier Roca.
"Dari sisi teknis, Taufiq punya pengalaman dan masih bisa bersaing untuk posisi gelandang bertahan. Terbukti musim lalu, dia bisa selalu menjadi starter. Kami butuh dia untuk mengatur tempo dan ritme permainan di Liga 1 nanti," ujar Roca.
Selain itu, lanjut Javier Roca, mantan gelandang Persebaya ini juga akan menjalani peran lain di luar lapangan berama Persik Kediri.
"Tidak hanya menjadi leader saat bertanding. Taufiq juga bisa menjadi contoh bagaimana sosok seorang pesepak bola di luar lapangan. Dia akan menjadi mentor yang baik untuk rekan-rekannya yang lain di tim ini," lanjut pelatih Persik Kediri itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bermental Juara
Direktur utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, mengatakan perpanjangan masa bakti Taufiq diharapkan bisa membantu tim pelatih untuk menularkan sikap profesional dan semangat untuk menjadi juara ke dalam tim.
"Perlu diingat bahwa Taufiq adalah pemain yang sudah merasakan gelar juara bersama tiga klub sebelumnya. Kami menilai pengalamannya akan sangat dibutuhkan agar dapat memotivasi pemain lainnya agar dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri mereka," ujar Rawindra Ditya.
Status permanen ini saling menguntungkan bagi Taufiq dan Persik di kompetisi mendatang. Bagi Taufiq, ini sebuah penghargaan dan kepercayaan besar. Apalagi pada musim lalu, dia hanya tampil dua kali bersama Bali United.
Advertisement
Belum Kehilangan Sentuhan Terbaik
Kendati begitu, pada usianya yang memasuki 35 tahun, ternyata Taufiq masih belum kehilangan sentuhan terbaiknya. Selama dipinjam Persik Kediri, dia bermain 15 kali dengan total menit bermain 1.158 menit. Ini bukti Persik tidak salah mengontrak Taufiq.
Javier Roca sangat mempercayai kualita Taufiq, karena keduanya pernah bermain bersama di Persebaya.
"Saya tahu kualitas Taufiq karena pernah satu tim di Persebaya. Selain memiliki teknik yang bagus, sikapnya juga sangat baik. Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan Taufiq untuk musim depan," ucap Roca.