Bola.com, Sidoarjo - CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin, curhat tentang betapa sulitnya mendapatkan pemain incaran pada bursa transfer kali ini. Kebetulan beberapa pemain yang mereka dekati juga menjadi buruan klub-klub Liga 1.
Klub berjuluk The Lobster itu memang membidik sejumlah pemain yang sempat tersisih pada BRI Liga 1 2021/22. Tetapi nyatanya, mereka juga masih tetap diminati klub-klub kasta teratas lainnya.
Baca Juga
Advertisement
"Sejak beberapa hari yang lalu saat transfer Liga 1 mulai ramai-ramainya, kami juga ikut terlibat di dalamnya. Jadi kalau sekarang belum ada klub Liga 2 berburu pemain, kami sudah ada dalam pusaran transfer klub Liga," jelasnya.
Bersaing dengan klub-klub yang secara strata lebih tinggi jelas tak mudah. Pria asal Tuban itu mengakui bila beberapa pemain yang sudah mereka dekati akhirnya memilih klub lain.
"Ada beberapa pemain yang kami rebutan dengan Bali United, Persebaya Surabaya ataupun Arema FC. Bahkan, ada yang sudah lepas juga ke PSIS Semarang. Artinya, Deltras FC serius dalam menyongsong Liga 2 2022," tegasnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Baru Diumumkan Akhir Pekan
Deltras FC memang terus dikaitkan dengan sejumlah nama tenar dari kasta teratas. Beberapa eks pemain Persebaya Surabaya seperti Rendi Irwan dan Moch. Syaifuddin dikabarkan masuk daftar belanja.
Tetapi sejauh ini, belum ada pengumuman resmi terkait para pemain baru. Mereka baru merilis sembilan nama pemain yang dipertahankan untuk kompetisi musim depan.
"Kami memang baru merilis pemain yang bertahan dulu. Tetapi akhir pekan nanti ada satu pemain baru yang akan kami perkenalkan," ungkap asisten manajer Deltras FC, Miftahul Fahamsyah.
Â
Advertisement
Ibnu Grahan Sudah Setorkan Sejumlah Nama
Semenjak diperkenalkan sebagai pelatih kepala musim depan, Ibnu Grahan langsung bergerak mendekati pemain-pemain yang diinginkannya. Meskipun sebenarnya bukan tugasnya, pelatih asal Surabaya itu ingin memberikan kesan yang bagus kepada para pemain tersebut.
Ia ingin setiap pemain buruan itu tahu betul betapa Deltras FC membutuhkan jasa mereka. Untuk itu, Ibnu memutuskan melakukan pendekatan personal kepada mereka sebelum menyerahkan finalisasi kontrak kepada manajemen.
"Nanti manajemen saja, saya hanya (memberikan nama) siapa-siapa saja. Manajemen yang akan memutuskannya karena ini berhubungan dengan budget dan lain-lain," ungkapnya.