Bola.com, Denpasar - Ketika Bali United mengumumkan jika sudah mengakhiri kerja sama dengan Wawan Hendrawan, Semeton Dewata begitu bersedih. Mereka kehilangan sosok yang cukup dekat dengan suporter.
Mungkin keputusan mengakhiri Kerjasama adalah keputusan yang tepat bagi kedua belah pihak. Di usianya yang menginjak 39 tahun, tidak ada pikiran negatif jika penjaga gawang kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini akan susah mencari klub baru.
Advertisement
Di Liga 1 musim depan, penjaga gawang yang dijuluki Spiderwan ini akhirnya berlabuh ke klub promosi BRI Liga 1, RANS Cilegon FC. Dia akan terikat kontrak dengan durasi satu tahun.
Dia tidak sendirian sebagai penjaga gawang anyar RANS. Masih ada Hilman Syah yang didatangkan dari PSM Makassar sebagai penggawa baru.
Alasan memilih RANS bagi Wawan Hendrawan, sangatlah sederhana. Dia ingin mencari pengalaman baru dalam kariernya di dunia sepak bola.
“Mereka (Rans Cilegon FC) itu klub promosi dari Liga 2. Mereka kebetulan jadi runner-up juga musim lalu,” terang mantan pemain Persita Tangerang dan Deltras Sidoarjo tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Lain?
“Selain itu salah alasan lain adalah saya ingin mencari pengalaman baru. Itu saja sebenarnya. Satu lagi, Rans FC ada di Pulau Jawa,” tambah penjaga gawang yang mengawali karier profesionalnya di Persibas Banyumas tersebut.
Manajemen Rans FC musim memiliki target yang cukup tinggi. Sebagai klub promosi, mereka menargetkan Prestige Phoenix – julukan Rans FC bertengger di lima besar klasemen akhir.
Berbeda dengan klub promosi lain seperti Dewa United yang menargetkan papan atas dan Persis Solo yang lebih baik bertahan dulu sebagai target awal pasca promosi ke Liga 1.
Advertisement
Target
Target yang dibuat Manajemen RANS Cilegon FC menjadi tantangan tersendiri baginya. Bahkan mencoba untuk melebihi target yang dibuat manajemen.
“Saya menjadikan itu sebagai motivasi saya. Kalau saya maunya punya target lebih dari itu. Ya mudah-mudahan bisa memenuhi target bahkan melebihinya jika seandainya Allah mengizinkan,” tutup Wawan.