Sukses


Berkat Uji Coba Bali United U-18 Melawan Klub BRI Liga 1, Meru Kimura Akhirnya Berlabuh ke RANS Cilegon FC

Bola.com, Jakarta - Pemain Bali United, Meru Kimura akan menjadi bagian dari RANS Cilegon FC pada musim depan.

Meru adalah jebolan Bali United U-18 asuhan I Made Pasek Wijaya. Dia bermain sebagai bek tengah. Pemain keturunan Jepang – Bali tersebut menjadi bagian RANS FC setelah dikontrak jangka panjang.

RANS FC mengikatnya dengan durasi kontrak tiga tahun. Artinya RANS FC sejauh ini baru memiliki tiga bek tengah. Selain Meru Kimura, masih ada Arif Satria dan Hamdan Zamzani. Sebenarnya masih sekitar dua bek tengah yang akan didatangkan oleh Manajemen Prestige Phoenix – julukan RANS Cilegon FC.

Satu bek asing asing dan satu bek lokal. Meru yang dikonfirmasi Sabtu (23/4/2022) mengungkapkan jika RANS FC menjadi tim yang memberikan tawaran awal untuknya. Makanya dia tidak ragu-ragu untuk merapat kesana.

“Salah satu pertimbangannya adalah RANS FC memberikan tawaran awal untuk saya. Bahkan mereka sudah berkomunikasi saat Liga 1 di Bali belum selesai,” ucapnya.

Sebenarnya ada tawaran dari klub lain yaitu Persita Tangerang. Namun dia lebih memilih bergabung di RANS Cilegon FC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rekam Jejak

Liga 1 - Ilustrasi Logo Bali United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Meru cukup beruntung. Selama tidak memiliki klub, dia selalu berlatih dengan Bali United Youth. Saat itulah pertemuannya dengan Rahmad Darmawan terjadi. Bali United Youth saat itu menerima tawaran uji coba menghadapi Barito Putera di Lapangan Wenara Mandala, Ubud, Kabupaten Gianyar.

Kala itu, banyak klub-klub BRI Liga 1 yang mengagendakan uji coba dengan klub lokal. Salah satunya dengan Bali United Youth. “Saya sudah bertemu dengan Coach RD waktu itu. Dari sanalah komunikasi terjalin terus,” ucap pemain asal Sanur ini.

Jalannya menuju BRI Liga 1 sebenarnya cukup berliku. Dengan potensi yang dia miliki, dia masih bisa menembus persaingan di skuad senior Serdadu Tridatu. Akhirnya dia memilih menuju Persik Kediri sebelum Piala Menpora 2021.

Menjalani trial dan jajaran pelatih Macan Putih saat itu sudah cocok dengan Meru, namun ada kendala yang memaksanya untuk mengubur impian bermain di Persik. Dari kabar yang dihimpun saat itu, surat keluar dari Manajemen Bali United tidak diberikan.

Akhirnya dia kembali berlatih di Bali United Youth. Dia juga sempat merasakan trial bersama Persela Lamongan meskipun hanya empat hari dan juga Persebaya Surabaya.

3 dari 3 halaman

RANS

Pemian, Pelatih dan Official Rans Cilegon FC merayakan kemenangan menjadi runner up Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, 30 Desember 2021. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Akhirnya dia bergabung ke klub Liga 2 2021, PSGC Ciamis selama dua bulan. “Yah akhirnya saya bisa bergabung dengan klub Liga 1. Pastinya persaingan ada. Tapi saya menganggap bahwa RANS Cilegon adalah tim baru, termasuk saya juga baru di Liga 1 kan. Jadinya ada kesamaan dan pemikiran bahwa kami ingin berkembang lebih baik lagi,” ucapnya.

Selama bergabung di RANS Cilegon FC, Meru merasa cukup nyaman. Terutama dengan kepemimpinan RD sebagai pelatih. Dia menganggap Rahmad Darmawan adalah sosok pelatih yang benar-benar mengerti pemain. Saat dia bergabung, kondisinya masih dalam pemulihan cedera engkel.

Namun menurut Meru, Rachmad Darmawan memintanya untuk tetap datang dan menjalani pemulihan bersama im dokter RANS Cilegon. Akhirnya dia berangsur pulih dan sudah mulai mengikuti latihan ringan.

“Coach RD itu orangnya santai dan fun. Misalnya waktu latihan rondo, beliau ikut bermain. Saya sempat cedera engkel waktu latihan di Bali, Coach RD mengerti dan tetap meminta saya datang,” tutup pemain yang memilih nomor punggung 27 di RANS Cilegon FC tersebut.

Video Populer

Foto Populer