Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 meraih kemenangan dalam pengujung pemusatan latihan di Jakarta. Tim berjuluk Garuda Asia itu mengalahkan Bandung Pro.
Timnas Indonesia U-16 berhasil mengatasi Bandung Pro 4-2 dalam laga uji coba tiga babak di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti meminta masing-masing babak digelar selama 30 menit. Pada paruh pertama, Garuda Asia unggul 2-1.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-16 menggandakan keunggulan menjadi 3-1 sebelum pertandingan berakhir 4-2 di paruh ketiga untuk kemenangan Garuda Asia.
Pemusatan latihan dan uji coba Timnas Indonesia U-16 di Jakarta bertujuan untuk mematangkan persiapan demi Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2022.
"Uji coba berlangsung tiga babak karena kami punya 34 pemain. Sebelumnya, kami sudah bilang ke Bandung Pri bahwa kami ingin menggelar tiga sesi partai dengan 30 menit sekali," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti dinukil dari laman PSSI.
"Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua pemain. Tim pertama, kedua, dan ketiga tidak ada yang spesial. Artinya mereka semua tetap sama cuma waktu kesempatan yang berbeda."
"Agar mereka bisa mencicip bertanding dengan tim luar. Secara perkembangan fisik, anak-anak Timnas Indonesia U-16 sudah meningkat," jelas Bima Sakti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Uji Coba Pertama
Uji coba melawan Bandung Pro menjadi yang pertama kalinya bagi Timnas Indonesia U-16 dalam training centre di Jakarta sejak 15 April 2022.
Selama ini, selain berlatih, Garuda Asia hanya menggelar internal gim untuk mengukur kemampuan hasil dari pemusatan latihan.
"Memang ini uji coba pertama kami dengan tim luar, biasanya kami adakan terus gim internal. Ada beberapa pemain yang harus kami perbaiki, terutama masalah mental mereka, kadang mereka masih sering kehilangan bola," papar Bima Sakti.
"Ada juga prinsip-prinsip yang harus mereka pahami adalah saat mereka bertahan. Kangan terlalu sering membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting sebenarnya." "Tetapi secara perkembangan dari segi fisik, permainan, kemudian taktik, semuanya sudah meningkat," ujar pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Advertisement