Bola.com, Jakarta - Sosok legenda klub macam Francesco Totti dan Paolo Maldini semakin jarang ditemui. Di era industri sepak bola seperti sekarang, perpindahan pemain antar klub begitu mudah terjadi, seperti halnya di BRI Liga 1.
Apalagi di kompetisi sepak bola tanah air yang tak terlalu mengenal sistem kontrak jangka panjang. Kemungkinan seorang pemain berpindah-pindah klub setiap musimnya menjadi semakin besar.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum BRI Liga 1 memasuki musim baru di tahun 2022/2023, ada banyak pemain yang punya predikat loyal karena mampu bertahan lama membela sebuah klub. Meski pada akhirnya tetap harus berpisah.
Dibalik hingar bingar bursa transfer, sebetulnya ada beberapa nama yang memilih bertahan di satu klub. Selain karena jasanya masih dibutuhkan, mereka seperti enggan berpisah dengan klub yang telah membesarkan namanya.
Sayangnya, di bursa transfer BRI Liga 1 kali ini beberapa pemain loyal tersebut akhirnya mengucapkan salam perpisahan. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rendi Irwan
Salah satu transfer mengejutkan yang terjadi baru-baru ini adalah kepergian Rendi Irwan dari Persebaya Surabaya. Pria asal Sidoarjo tersebut merupakan pemain paling senior di klub berjuluk Green Force tersebut.
Walaupun tak terlalu banyak mendapatkan kesempatan tampil, Rendi sanggup menjadi pembimbing yang 'baik' bagi para pemain muda. Dengan segala kejahilannya, ia tetap menjadi yang dituakan di klub asal Kota Pahlawan.
Tetapi setelah enam tahun berkostum Persebaya, ia memilih pamit lantaran tak menemui kata sepakat dengan manajemen. Deltras FC dikabarkan serius meminangnya untuk Liga 2 musim depan.
Advertisement
Novri Setiawan
Perombakan besar-besaran yang tengah digaungkan manajemen Persija Jakarta akhirnya memakan korban. Salah satu pemain paling loyal mereka, Novri Setiawan ikut dilepas pada bursa transfer kali ini.
Sepak terjang pemain berusia 28 tahun itu memang tak bisa dilepaskan dari klub asal Ibukota tersebut. Selama tujuh tahun dan empat bulan, ia turut membersamai Persija dalam suka dan duka.
Momen terbesarnya terjadi saat membantu Persija menggenggam gelar Liga 1 2018. Dan kabar terkini menyebut ia bakal bereuni dengan mantan pelatihnya kala itu, Stefano Cugurra di Bali United.
Deden Natshir
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak pernah menyangka M. Deden Natshir ikut pergi di jendela transfer kali ini. Pemain berusia 29 tahun itu merupakan salah satu pemain tersisa dari skuad juara 2014 silam.
Dalam delapan tahun terakhir, ia tak pernah sekalipun berpaling dari klub tanah kelahirannya tersebut. Saat ia menderita cedera parah pada awal musim 2019, Persib pun juga tak bersedia melepasnya walaupun memiliki kesempatan.
Tetapi kali ini, ia membuat keputusan yang berani. Deden memilih pamit lantaran ingin mencari tantangan baru dan tawaran dari Dewa United kemudian yang tengah membangun tim dirasa pas untuknya.
Advertisement
Asep Berlian
Satu pemain loyal lainnya yang menyeberang ke Dewa United adalah Asep Berlian. Kepindahan ini terbilang mengejutkan lantaran sang pemain merupakan 'generasi pertama' Madura United.
Pria asal Bogor itu merupakan salah satu pemain yang bergabung bersama Madura United di awal pembentukan klub pada 2016 lalu. Sepanjang enam tahun terakhir, Asep menjadi pilihan utama di lini tengah mereka.
Tetapi sayangnya, ia tak lagi masuk skema Madura United di musim depan. Ia pun terpaksa angkat kaki dari klub yang mengangkat namanya di persepak bolaan nasional.
Hilman Syah
Tak ada yang pernah menyangka Hilmansyah bakal keluar dari PSM Makassar. Pemain jebolan akademi ini merupakan salah satu pilar pertahanan dalam lima musim terakhir.
Setelah melakoni debut kontra Perseru Serui pada 2018 lalu, pemain kelahiran Sulawesi Selatan itu tak pernah menoleh lagi ke belakang. Salah satu momen terbaiknya hadir saat membawa PSM meraih gelar Piala Indonesia 2018/19.
Tetapi, kesepakatan perpanjangan kontrak yang tak tercapai membuatnya terpaksa meninggalkan klub berjuluk Juku Eja itu. RANS Cilegon FC kemudian datang dan memberi tawaran yang tak mungkin ditolaknya.
Advertisement