Jadi Kiper Terlama di Persikabo Era Liga 1, Syahrul Trisna: Tim Ini Seperti Keluarga buat Saya

Syahrul merasa, jika suasana kekeluargaan di tim Persikabo 1973 sangatlah bagus, dan tentunya sudha merasa nyaman berada di Bogor.

Bukan hanya itu, Syahrul sendiri mengakui jika dirinya ingin membalas jasa tim yang telah mengantarkannya ke Timnas Indonesia.

Menurut Syahrul hal yang paling beresan bagi perjalan kariernya hingga saat ini adalah kesempatan pertama datang membela Timnas setelah ia bertahan di Persikabo.

Syahrul menjadi kiper papan atas di Indonesia, setelah penampilan yang cemerlang bersama Persikabo. Dari statistik yang dimiliki Bola.com, kiper kelahiran Sleman ini mampu mencatatkan tujuh kali cleansheet dari 23 laga yang dilakoni serta 93 penyelamatan.

"Persikabo sudah seperti keluarga keluarga kedua bagi saya dan kesolidan tim juga sangat bagus. Dan tentunya saya sudah nyaman berada di Bogor serta keramahan masyarakat," ujarnya.

"Selain itu, bersama Persikabo saya bisa memakai jersey garuda di dada membela timnas. Tentu saja ini menjadi alasan penting lainnya kenapa saya bertahan karena ingin membalas jasa tim," tambahnya.

Kedepannya ia berharap penampilannya lebih baik lagi agar bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi untuk Laskar Padjajaran.

"Bismillah, kedepannya lebih baik lagi dengan tekad membawa Persikabo lebih baik dari musim lalu. Mohon doanya dari masyarakat Bogor, mari kita berjuang bersama untuk nama Persikabo," Syahrul Trisna Fadhilah mengakhiri pembicaraan.