Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mengusung harapan baru di SEA Games 2017. Setelah tampil buruk pada edisi 2015, Indonesia mencoba meraih hasil lebih baik di Malaysia.
Persiapan dilakukan dengan matang. Dengan mengandalkan tim pelatih dari Spanyol yang dikepalai Luis Milla Aspas, Garuda Muda mampu memainkan permainan cantik.
Baca Juga
Timnas Indonesia Turun dengan Pemain U-22 di Piala AFF 2024: Tembus Final Prestasi yang Bagus, Juara Luar Biasa
Termasuk Bomber yang Punya Rekor Mentereng, Berikut 3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-22 di Skuad Sementara Piala AFF 2024
3 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman di Skuad Piala AFF 2024: Andalan Shin Tae-yong!
Advertisement
Skuad asuhan Luis Milla saat itu memang dihuni banyak pemain berkualitas. Sejumlah jebolan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri yang menjadi juara di Piala AFF U-19 2013 ada dalam skuad tersebut, dipadukan dengan sejumlah pemain muda yang tampil cemerlang di Piala Presiden dan Liga 1 2017.
Ditambah pemain muda lain yang saat itu penuh potensi. Seperti Andy Setyo, Marinus Wanewar, Osvaldo Haay dan banyak pemain yang lain.
Saat itu, Indonesia U-23 tampil apik hingga mampu menembus babak semifinal. Namun, di fase empat besar, Evan Dimas dkk. harus kalah 0-1 dari Malaysia.
Indonesia pun harus puas dengan raihan medali perunggu pada ajang itu. Dalam laga perebutan medali perunggu, Indonesia menang 3-1 atas Myanmar.
Lalu bagaimana kabar terkini para pemain bintang Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017 itu:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas
Evan Dimas kini sudah berusia 26 tahun. Ia masih jadi andalan di Timnas Indonesia senior. Baru-baru ini pemain yang identik dengan nomor punggung enam itu pindah dari Bhayangkara FC menuju ke Arema FC.
Evan Dimas sendiri sudah bermain di tiga ajang SEA Ganes, yakni SEA Games 2015, 2017, dan 2019. Satu medali perunggu dan satu medali perak berhasil disumbangkan Evan selama memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games.
Advertisement
Hansamu Yama
Hansamu Yama adalah pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2017 lalu. Saat itu Hansamu menjadi kapten tim.
Setelah SEA Games 2017 itu, Hansamu tetap jadi andalan di Timnas Indonesia senior. Namun, belakangan ia tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Hansamu kini sudah berusia 27 tahun. Ia juga baru punya klub baru, yakni Persija Jakarta.
Rezaldi Hehanussa
Pemain satu ini adalah andalan di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia saat itu. Kemampuannya di posisi itu cukup spesial.
Rezaldi pun mempertahankan performa apiknya itu di Persija yang kemudian menjadi juara Liga 1 2018. Namun, Rezaldi kemudian mengalami cedera. Sampai saat ini ia belum bisa kembali ke performa terbaik.
Advertisement
Marinus Wanewar
Pemain asal Papua ini jadi andalan Luis Milla di lini depan Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2017 lalu.
Marinus punya segalanya untuk jadi penyerang hebat. Postur memadai, tembakan keras, ditambah penempatan posisi yang baik jadi kelebihannya.
Marinus bermain untuk Persis Solo di Liga 2 musim lalu. Namun, ia tidak bisa tampil maksimal karena cedera parah yang sempat menerpa dirinya.
Kini eks pemain Persipura Jayapura itu terus mencoba untuk menyembuhkan diri dan kembali ke performa terbaik.
Septian David Maulana
Gelandang yang kini berusia 25 tahun ini bisa jadi satu di antara pemain kesayangan Luis Milla. Saat tampil di SEA Games 2017, David memang jadi andalan utama di pos penyerangan Timnas Indonesia U-22.
Tak hanya itu, David juga terus jadi salah satu andalan di Timnas senior era Luis Milla. Pada musim lalu, Septian David memperkuat PSIS Semarang. Ia mencetak enam assist selama satu musim.
Advertisement
Febri Hariyadi
Penampilan Febri Hariyadi yang paling diingat di SEA Games 2017 adalah gol dari jarak jauh yang dicetaknya ke gawang Kamboja pada fase grup.
Namun, Febri tampak kesulitan bersaing di level Timnas Indonesia senior. Performanya memang sempat menurun.
Selain itu, posisi winger merupakan posisi, di mana Indonesia punya banyak stok. Febri harus bekerja lebih keras untuk bisa kembali ke Timnas Indonesia.