Demi Keluarga, Birrul Walidain Tolak Kontrak Jangka Panjang Persikabo 1973 dan Pilih Gabung Madura United

Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 memberikan anomali bagi perjalanan Madura United. Tak seperti musim-musim sebelumnya, di mana mereka bersaing di papan tengah ke atas, klub asal Pulau Garam itu justru berkutat di papan bawah.

Eks Persela Lamongan ini menyebut pencapaian minor Madura United musim lalu merupakan motivasi baginya. Birrul Walidain tidak ingin kehadirannya justru tidak menghadirkan dampak apapun bagi tim.

"Yang terpenting saya selalu berusaha memberikan penampilan terbaik dan bekerja keras dalam setiap latihan dan pertandingan. Semoga kami bisa (kembali) bersaing di papan atas dan syukur-syukur menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023," ungkapnya.

Satu hal lain yang membuatnya mantap berlabuh ke Madura United adalah profesionalitas yang diperlihatkan manajemen. Walaupun hanya menyetujui satu tahun kontrak, Birrul Walidain merasa klub barunya ini mendukungnya untuk berkembang.

Selain itu, Birrul menilai Madura United merupakan klub yang bisa dijadikan panutan. Walaupun 'berusia muda', ia menganggap timnya sangat ambisius dalam mengejar target.

"Sementara saya minta satu tahun dulu. Tapi, bagi saya Madura United adalah tim yang bagus, punya target tinggi, punya manajemen yang tertata dan professional," tandasnya.