Bola.com, Sleman - Menghadapi Liga 1 2022/2023, manajemen PSS Sleman terus menambah amunisi baru. Kebutuhan pemain senior mendampingi bek asing PSS, Mario Maslac, di lini belakang akhirnya terpenuhi.
PSS Sleman resmi mendatangkan bek tengah berpengalaman, Dedy Gusmawan. Dedy sempat memperkuat Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021/2022 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dedy punya alasan khusus memutuskan bergabung dengan PSS. Salah satunya adalah karena adanya sosok Ansyari Lubis di jajaran pelatih.
"Ansyari Lubis adalah salah satu sosok idola saya di sepak bola Indonesia. Menurut saya beliau adalah pemain yang luar biasa dan saat ini belum ada pemain di timnas yang mampu menggantikan peran beliau dahulu ketika bermain," ujar Dedy, sapaan akrabnya di Omah PSS, Selasa (19/04/2023) sore WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Bermain Bersama
Pria kelahiran Deli Serdang, Sumatera Utara itu menambahkan dulu sempat bermain bersama Ansyari ketika di PSDS Deli Serdang ketika awal kariernya. Menurut Dedy sosok Ansyari ketika itu memberikan ia dan pemain muda lainnya bimbingan untuk menjalani karier sepak bola profesional.
"Saya pernah satu tim bersama beliau dulu di PSDS. Jadi, saya sedikit tahu gaya bermain beliau seperti apa. Dulu ia juga sering memberikan bimbingan ketika saya masih muda," ujar Dedy Gusmawan.
"Namun sekarang sebagai pemain senior, saya rasa masih butuh bimbingan dari beliau agar bisa bermain lebih baik lagi," ujar pemain yang akrab dengan nomor punggung 27 itu.
Faktor pengalamannya berkiprah di sepak bola Indonesia maupun luar negeri tidak menutup Dedy untuk berbagi pengalaman dengan pemain muda. Menurutnya hal tersebut sebagai ajang berbagi dan menambah ilmu.
"Namun hal tersebut tergantung dari para pemain mudanya sendiri. Jika mereka ada komunikasi, saya siap berbagi pengalaman kepada mereka. Hal ini sangat menyenangkan karena tidak ada yang merasa menggurui dan digurui,” ungkapnya.
Advertisement
Terus Termotivasi
Pernah merasakan kompetisi di Liga Myanmar serta memiliki pengalaman panjang di sepak bola Indonesia, tidak membuat Dedy Gusmawan merasa cepat puas dengan hal tersebut.
"Selalu berpikir bahwa diri saya masih kurang, apalagi banyak pemain muda yang secara fisik memiliki kelebihan dari saya. Dari situ termotivasi bahwa saya masih belum ada apa-apanya dengan mereka makanya terus berusaha dengan menambah latihan," urainya.
Menutup interview, Dedy Gusmawan menceritakan faktor keluarga menjadi hal utama ketika memutuskan bergabung dengan Tim Super Elang Jawa untuk Liga 1 musim depan.
"Sebelum Liga 1 kemarin usai, saya memang memiliki keinginan untuk bermain di PSS. Apalagi ketika tim lama saya bertemu dengan PSS, keinginan untuk bergabung di PSS sangat kuat," ungkapnya.
"Ketika ada tawaran bergabung untuk bergabung ke PSS, saya senang sekali. Karena saya sadar dengan usia saya saat ini masih ada tim Liga 1 yang serius ingin merekrut saya."
"Ditambah keluarga saya mendukung untuk saya mencari tantangan baru. Sehingga akhirnya pinangan PSS saya terima dan saya ingin membawa PSS jadi lebih baik lagi musim depan," tutupnya.