Bola.com, Makassar - PSM Makassar kembali ditinggal pergi oleh kipernya. Setelah Hilman Syah, giliran Syaiful Syamsuddin mengumumkan dirinya tak lagi bersama skuad Juku Eja musim depan.
Dalam akun instagram pribadinya, Syaiful_51, pria kelahiran Kabupaten Takalar, 11 Juni 1993 itu mengucapkan terima kasih kepada CEO PSM, Munafri Arifuddin yang telah memberinya kesempatan berkostum tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Advertisement
"Terima kasih juga buat jajaran pelatih dan ofisial PSM," tulis Syaiful.
Kepergian Syaiful ini membuat PSM wajib mencari dengan kualitas setara untuk menghadapi persaingan di BRI Liga 1 dan Piala AFC musim depan.
Dihubungi Bola.com, Sabtu (30/4/2022), mantan pemain dan pelatih kiper PSM Makassar, Herman Kadiaman mengaku prihatin dengan situasi yang dihadapi Juku Eja.
"Saya menyayangkan kepergian Hilman dan Syaiful. Sebenarnya, saya tak yakin mereka pergi andai manajemen PSM lebih terbuka," tegas Herman yang juga pernah menangani kiper Arema Indonesia, Persela Lamongan, Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mudah
Menurut Herman, tidak mudah buat PSM Makassar mendatangkan kiper level atas ke Makassar. Pasalnya, mayoritas dari mereka sudah terikat kontrak dengan klub lain. Termasuk Rivki Mokodompit, kiper Dewa United yang belakangan santer dikaitkan dengan PSM.
"Rivki kiper bagus. Apalagi, ia pernah jadi bagian PSM di Liga 1 dan Piala AFC. Tapi, setahu saya, Rivki masih terikat kontrak dengan Dewa United dengan opsi perpanjangan satu musim," terang Herman yang pernah bekerja sama dengan Rivki di PSM.
Selain Rivki, PSM juga dikaitkan dengan Harlan Suardi, kiper Persijap Jepara yang musim lalu membawa Persis Solo juara Liga 2 dengan status pinjaman.
Tapi, menurut Herman, kapasitas dan kualitas Harlan masih dibawah Hilman dan Syaiful. Dimata Herman, kiper ketiga PSM, kualitas Reza Arya Pratama lebih baik dari Harlan.
Advertisement
Kiper Asing?
Herman menambahkan, sudah saatnya Reza diberi kesempatan menjadi kiper utama PSM. Apalagi kiper kelahiran Pare Pare, 18 Mei 2000 ini sudah bergabung di PSM sejak 2018 setelah promosi dari tim junior Juku Eka.
"Selain postur ideal, Reza juga memiliki kelebihan dalam membaca arah bola," papar Herman.
Terkait dengan wacara mendatangkan kiper asing seperti yang pernah dilakukan PSM pada musim 2004, Herman menegaskan sebaiknya manajemen memaksimalkan potensi lokal. Seperti diketahui, PSM pernah memakai jasa eks kiper timnas Chile, Sergio Vargas di kompetisi kasta tertinggi dan Liga Champions Asia.
Sebelum ke PSM, Sergio pernah memperkuat klub elite seperti Independiente dan Universidad de Chile.Bersama Independiente, Sergio meraih tofi juara Copa Libertadores dan Intercontinental Cup pada 1984. Ia pun tampil di Copa Amerika 2001 bersama tim nasional Cile itu. Diajang itu, Sergio tampil pada empat partai dan membawa Cile melangkah ke perempat final.
"Kalau bisa mendatangkan kiper sekelas Vargas tak masalah. Tapi, jelas bukan sesuatu yang mudah dan tentu butuh dana besar," pungkas Herman. yang mengorbitkan Kurnia Meiga ketika menangan kiper di Arema Indonesia pada misim 2009/2010 ini.
Â