Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia pernah dua kali berjaya di panggung SEA Games. Pada 1987 dan 1991, Merah Putih bisa berkibar setelah pasukan di lapangan sanggup menekuk lawan.
Jelang perhelatan cabang sepak bola SEA Games 2021 di Vietnam, memori para penggemar sepak bola Tanah Air sejenak kembali momen dua emas tersebut. Satu di antara yang bersejarah adalah emas pertama, yang terjadi pada 1987.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Pada momen lebih dari tiga dekade lalu itu, perjuangan pasukan Merah Putih di lapangan sangat luar biasa. Bagaimana tidak, keinginan tinggi berjaya di negeri sendiri menjadi senjata pamungkas yang tercermin dari kengototan setiap bertanding di Stadio Utama Senayan Jakarta.
Deretan pemain yang dipanggil Pelatih Bertje Matulapelwa sanggup mengeluarkan kemampuan terbaik. Puncaknya terjadi pada babak final, kala gol sepakan kaki kanan Ribut Waidi sanggup menggetarkan jala Timnas Malaysia.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Starter Hebat
Sontak gemuruh 120 ribu penonton yang ada di Stadion Senayan, tak tertahankan. Maklum, mereka sudah menunggu momen itu selama 90 menit, dan baru pada menit ke-91 momen itu datang.
Kini, perjuangan Ricky Yacob dkk pada 1987 bakal menjadi vitamin bagi armada Timnas Indonesia U-23 yang berjuang di Hanoi. Tak mudah memang, tapi jalan ke sana tetap terbuka lebar.
Kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga pembuka Grup B, menjadi pelajaran berharga. Artinya, pasukan Shin Tae-yong tak boleh lagi terpeleset ketika bersua Timor Leste, Filipina dan Myanmar.
Oh ya, bagi Sahabat Bola.com yang ingin mengetahui formasi ketika Timnas Indonesia meraih emas pada 1987, di bawah ini ada. Saat itu, pola yang dipakai adalah 4-4-2.
Kiper : Ponirin Meka
Bek : Jaya Hartono, Robby Darwis, Marzuki, M Yunus
Tengah : Herry Kiswanto, Rully Nere, Budi Wahyono, Azhari Rangkuti
Depan : Ribut Waidi, Ricky Yacob
Â
Advertisement
Komentar Netizen
Ketika akun resmi media sosial milik PSSI mengunggah formasi itu, banyak netizen yang bereaksi. Bahkan, ada yang sampai mengulik warna permainan dan asal klub. Hal itu terbukti dari postingan akun @ulaceid.
Akun tersebut mengunggah "Kipernya sama2 mantap ini: Alm. Ponirin Meka (Bina Taruna) dan Putu Yasa (Persebaya). Duet center back Persija-Persin, Bang Marzuki x Kang Robby Darwis. Bek kanan yang sering overlap Jaya Hartono.
Kapten kita nomor punggung 15 Herry Kiswanto, playmaker kita nomor punggung 10 Rully Nerre. Midfielder ulet Persija Patat Tambunan. Lini depan : Ribut Waidii (PSIS Semarang), Ricky Yakoc striker nomor 9 dan Nasrul Koto sayap kiri nomor 11 (Arseto Solo), Adityo Darmadi (Persija) striker cadangan,"
Unggahan pemberi semangat juga meluncur. Akun @ahmadgaming45 berharap "Dan tahun ini akan terulang lagi tim sepakbola Indonesia mendapatkan medali emas. #indonesiajuara,"
Ada juga yang mengusulkan agar jersey Timnas Indonesia di SEA Games 2021 menggunakan apa yang dipakai pada 1987. Akun @daniarsyahari mengunggah komentar "Jersey timnas kalo bisa di samakan dengan timnas 1987 tp di buat modern.biar juara,".