Tolak Operasi, Striker Arema Kushedya Hari Yudo Justru Pulih Lebih Cepat

Dalam latihan, Yudo terlihat sudah bisa melahap program latihan sejak awal hingga akhir. Bahkan di sesi game, dia tetap bermain normal.

Namun Nanang mewanti-wanti agar Yudo lebih berhati-hati. Karena latihan perdana biasanya cukup riskan. Lantaran kondisi pemain belum benar-benar 100 persen.

"Ada risiko cedera di latihan pertama. Karena itu semua pemain juga harus lebih berhati-hati dulu sambil meningkatkan kondisinya,” sambungnya.

Sebenarnya, Yudo sempat disarankan naik meja operasi untuk memulihkan cederanya. Seperti yang pernah dilakukan Dedik Setiawan, Kartika Ajie dan beberapa pemain lain.

Namun Yudo tak ingin mengikuti jejak rekannya. Dia memilih jalur pemulihan non-operasi. Untuk sementara, Yudo berhasil dengan pilihannya karena dia hanya butuh waktu tiga bulan untuk bisa kembali berlatih.

Sementara dari pandangan pelatih Arema, mereka melihat Yudo punya kemauan besar untuk segera pulih. Asisten pelatih, Kuncoro yang sementara menangani tim mengetahui karakter sang pemain.

"Bisa dilihat sendiri di latihan. Kalau dia sudah bisa ikut berarti sembuh,” kata Kuncoro.

Perlu diketahui, Yudo mengalami cedera lutut bukan dalam pertandingan. Namun saat pemanasan sebelum laga. Dan itu tidak sekali. Pertama dia disiapkan jadi starter lawan Persija Jakarta. Tapi dia cedera saat pemanasan dan harus menepi.

Setelah sembuh, dia mengalami cedera kembali saat pemanasan sebelum laga. Kali ini jelang lawan Persebaya. Itu cukup membuat repot pelatih Eduardo Almeida. Karena dia harus mendadak mengubah komposisi tim.

Padahal Yudo merupakan pemain dengan kualitas apik. Buktinya dia terpanggil ke Timnas Indonesia sejak tahun 2021 lalu. Tapi gangguan cedera membuatnya hanya bisa tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak 3 gol di Liga 1 2021/2022.