Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda untuk menembus tim inti. Menurut Thomas Doll, siapapun bisa menjadi pemain inti bila menunjukkan penampilan terbaik.
Kedatangan Thomas Doll di Persija Jakarta membawa kabar baik untuk pemain muda. Persija memang sejak musim lalu konsisten menjadi klub yang terus mempromosikan pemain muda.
Advertisement
Thomas Doll menegaskan, dirinya tak membeda-bedakan pemain muda dan senior. Siapapun yang dirasa punya kemampuan dan layak bermain maka akan diberi kesempatan.
"Semua pemain memiliki kesempatan yang sama dengan datangnya pelatih baru. Apalagi saya tidak kenal mereka," kata Thomas Doll. "Semua pemain bsia menampilkan kemampuan terbaiknya dalam latihan. Bagi saya tidak penting usia muda atau tua," tegas pelatih asal Jerman itu.
Thomas Doll dijadwalkan tiba di Indonesia pada pertengahan Mei 2022. Thomas Doll akan langsung menggelar tes medis untuk melihat riwayat kebugaran para pemainĀ Persija Jakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terbuka untuk Semua
Thomas Doll menyebut, dirinya terbuka untuk semua jenis pemain. Artinya, pemain muda yang dipilih tak hanya berasal dari akademi Persija Jakarta saja.
"Buat saya hanya ada pemain bagus atau tidak. Jadi jika ada pemain muda yang bagus pasti saya akan memberikan kesempatan bermain," ucap Thomas Doll.
"Akan tetapi, jika muncul anggapan harus memainkan pemain muda karena dia berasal dari akademi, bagi saya bukan itu intinya. Saya pelatihnya dan saya sangat terbuka dengan semua pemain," ucap eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Advertisement
Bermarkas di JIS
Persija Jakarta selangkah lagi menjadikan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 musim depan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut proses perjanjian masih dalam tahap finalisasi.
Menurut Anies Baswedan, Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 dengan sistem sewa. Adapun untuk pengelolaan JIS tetap akan dipegang oleh Jakpro.
"Antara Persija dan Jakpro sedang finalisasi pembahasan agar bisa dikelola dengan B2B (business to business). Jadi, stadion tetap dikelola Jakpro dan Persija hanya menjadikan JIS sebagaiĀ home base," kata Anies Baswedan.
"Detail perjanjian sedang dalam proses. Mudah-mudahan bisa segera tuntas," tegas Anies Baswedan.
Tak Gentar
Persija JakartaĀ ingin berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) pada BRI Liga 1 musim depan. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu berharap dapat harga spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat berkandang di JIS.
Sebagai stadion baru, JIS disebut memiliki harga sewa yang mahal. Prapanca menyebut, Persija tak keberatan dengan harga tinggi asal fasilitas yang didapat sepadan untuk tim.
"Jadi memang harus didiskusikan terus agar ada kesepakatan yang cocok. Kami intinya siap bayar sewa mahal agar saling menguntungkan. Kami siap bayar Rp1 miliar, asal menguntungkan bagi Persija. Intinya kami harus berkandang di Jakarta," ucap Prapanca.
Advertisement
Bawa Rombongan
Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll, tak main-main dalam mempersiapkan skuad jelang BRI Liga 1 musim depan. Satu di antara caranya adalah dengan mendatangkan asisten pelatih plus pemain asing pilihan.
Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, menyebut para asisten yang akan dibawa Thomas Doll berasal dari luar negeri. Namun, sampai saat ini sosoknya masih dirahasiakan.
"Terkait asisten, Doll menyebut akan bawa empat asisten. Satu asisten teknis, pelatih kiper, pelatih kebugaran, dan juga movement specialist. Semua belum tentu jadi Jerman, akan tetapi semua pilihannya," kata Ganesha Putera.
Simak Klasemen Akhir BRI Liga 1
Advertisement