Sukses


Jelang Semifinal SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 Wajib Memiliki Mental Kuat dan Fokus Sepanjang Laga Hadapi Thailand

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 dan Thailand saling bentrok memperebutkan tiket final SEA Games 2021 di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5/2022). Skuad Garuda Muda lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup A.

Sedang tim Gajah Putih memuncaki Grup B. Bagi kedua tim, laga ini merupakan pertemuan ke-20 di ajang multievent kawasan Asia Tenggara.

Dihubungi Bola.com, Selasa (17/5/2022), eks bek sayap timnas Indonesia, Isnan Ali, optimis Fakhruddin Aryanto dan kolega bisa mengimbangi atau bahkan mengalahkan Thailand yang sudah 16 kali meraih medali emas sejak 1965.

"Secara teknis, kekuatan tim di Asia Tenggara di level U-23 saat ini terbilang hampir merata," ungkap Isnan Ali.

Adapun duel antara Timnas Indonesia U-23 kontra Thailand cukup krusial dan menjadi rival. Seperti di tim seniornya yang berjumpa pada final Piala AFF akhir tahun lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Tak Perlu Takut

Menurut Isnan Ali, tim yang mampu bermain konsisten dan memiliki fisik prima itulah yang berpeluang meraih medali emas di edisi kali ini. Itulah mengapa, ia menilai Vietnam dan Thailand tak seharusnya jadi momok buat Indonesia karena di era Shin Tae-yong, penampilan skuad Garuda baik secara teknik atau fisik mengalami peningkatan signifikan.

Isnan menambahkan, timnas U-23 hanya wajib memiliki mental kuat dan fokus memainkan strategi dan taktik yang diinginkan Shin Tae-yong. Karena sudah bisa dipastikan Thailand akan menggunakan berbagai cara untuk mengalahkan Indonesia.

Termasuk melakukan provokasi dengan tujuan menjatuhkan mental sekaligus membuat lawan lengah.

"Kelebihan Thailand adalah mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Termasuk mencetak gol dalam situasi bola mati," terang Isnan Ali.

3 dari 7 halaman

Punya Pengalaman

Ketika aktif sebagai pemain, Isnan Ali pernah mengalami hal itu saat menghadapi Thailand. Pengalaman pertama terjadi di Sea Games 2001 Malaysia yang merupakan ajang pertama aturan penggunaan pemain U-23 diterapkan.

Skuad Garuda Muda bertemu tim Gajah Putih pada semifinal yang berlangsung di MBPJ Stadium, Petaling Jaya, 13 September. Timnas U-23 sempat unggul lebih dulu dimenit 2 lewat gol Bambang Pamungkas.

Namun, Thailand menyamakan kedudukan via gol Anucha Kitphongsri menit ke-39. Kedudukan imbang bertahan sampai waktu normal berakhir. Thailand pun melaju ke final setelah Teeratep Winothai mencetak gol di menit 105.

Pengalaman kedua terjadi di Piala AFF 2002. Indonesia yang lebih dijagokan takluk ditangan Thailand via adu penalti dengan skor 2-4 dihadapan 100 ribu penonton yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Desember. Adu penalti diberlakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sampai babak tambahan waktu berakhir.

4 dari 7 halaman

Pertahankan The Winning Team

Menghadapi Thailand di Stadion Thien Truong nanti, Isnan Ali berharap skuad Garuda Muda tetap tampil normal dengan bermain spartan dan ofensif seperti yang mereka perlihatkan pada tiga laga terakhir di Grup A.

Karena, dimatanya, cara itu lebih membuka peluang Indonesia memenangkan pertandingan dibandingkan bermain bertahan.

Apalagi, skuad Indonesia kali ini memiliki duet penyerang sayap yang agresif yakni Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri yang sama-sama sudah mengoleksi tiga gol.

Isnan pun tak mempermasalahkan striker Indonesia yang baru mencetak satu gol via M. Ridwan yang melakukannya ke gawang Filipina (13/5/2022). Sementara Irfan Jauhari masih nihil gol meski lebik banyak jadi starter dibandingkan Ridwan.

Dimata Isnan, di era sepak bola modern, konsep bermain ala Shin Tae-yong yang lebih mengoptimalkan lini kedua adalah hal lumrah.

5 dari 7 halaman

Seperti Liverpool

Apalagi Indonesia memang tidak memiliki striker yang haus gol. Ia merujuk Liverpool yang juga mengandalkan duet Sadio Mane-Mohamed Salah yang notabene bukan striker murni.

"Saya juga berharap trio lini tengah, Marselino, Marc Klok dan Ricky Kambuaya lebih starter. Mereka tampil bagus ketika melawan Myanmar. Terutama di babak pertama,"terang Isnan.

Menghadapi Thailand nanti, bek sayap Asnawi Mangkualam absen karena sudah mendapat dua kartu kuning. Terkait hal ini, Isnan Ali berharap Rio Fahmi yang menggantikan peran Asnawi lebih disiplin dan fokus dengan tugas utamanya sebagai bek.

"Saya melihat para bek sayap kita cukup agresif membantu serangan. Tidak masalah asal mampu kembali ke posisinya dengan cepat," tegas Isnan.

6 dari 7 halaman

Jadwal Pertandingan

Kamis, 19 Mei 2022

Thailand Vs Timnas Indonesia U-23

Thien Truong Stadium, Nam Dinh

Kick-off 16.00 WIB

7 dari 7 halaman

Liputan Eksklusif SEA Games 2021

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif aksi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games langsung dari Hanoi, Vietnam dengan mengklik tautan ini.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer