Bola.com, Nam Dinh - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, meminta anak asuhnya tak besar kepala meski memiliki catatan positif kontra Timnas Indonesia U-23 di SEA Games.
Timnas Indonesia U-23 memang bukan lawan yang asing bagi Thailand. Sepanjang sejarah SEA Games, tim berjulukan Gajah Perang itu sudah sering mengalahkan Indonesia.
Advertisement
Ketika SEA Games masih menggunakan tim senior rentang 1977-1997, Thailand tercatat sembilan kali mengalahkan Timnas Indonesia. Adapun ketika SEA Games sudah menggunakan skuad U-23, Thailand tercatat menang tujuh kali lawan Indonesia.
"Statistik tidak penting karena pada masa ini Indonesia memiliki masa depan yang sangat baik. Banyak pemain sudah sering bermain," kata Alexandre Polking.
"Timnas Indonesia U-23 saat ini memiliki pemahaman yang baik sebagai tim. Bagi kami, pertandingan ini lebih sulit dari pertemuan sebelumnya," tegas Polking.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu Normal
Alexandre Polking juga menegaskan timnya siap bila pemenang harus ditentukan melalui babak tambahan atau tendangan penalti. Namun, Polking percaya diri Thailand bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dalam waktu normal.
"Untuk perpanjangan waktu atau adu penalti, kalau sampai di sana berarti akhir pertandingan sudah dekat. Akan tetapi, tentu saja kami ingin menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit," kata Alexandre Polking.
"Namun, bila perpanjangan waktu diperlukan kami siap. Saya yakin kami cukup baik untuk bisa lolos ke final," tegas Polking.
Advertisement
Sambut Gembira
Pelatih asal Brasil itu juga menyambut gembira absennya Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia U-23 pada semifinal SEA Games 2021. Menurut Polking, permainan Timnas U-23 akan berbeda tanpa Asnawi.
Timnas Indonesia U-23 dipastikan tak diperkuat Asnawi Mangkualam. Pemain Ansan Greeners FC itu mendapatkan sanksi akumulasi kartu kuning sehingga tak bisa bermain di semifinal SEA Games 2021.
"Indonesia memiliki Asnawi, seorang bek kanan yang bermain di Liga Asia. Dia adalah pemain yang bagus. Akan tetapi, dia mendapatkan sanksi untuk pertandingan ini. Padahal, dia bisa membuat perbedaan," ucap Polking.
Catatan Pertemuan di SEA Games dengan Tim Senior
- 25/11/1977 - Timnas Indonesia 0-2 Thailand (SEA Games 1977)
- 23/9/1979 - Timnas Indonesia 1-3 Thailand (SEA Games 1979)
- 29/9/1979 - Timnas Indonesia 0(3)-0(1) Thailand (SEA Games 1979)
- 13/12/1981 - Thailand 2-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1981)
- 29/5/1983 - Thailand 5-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1983)
- 15/12/1985 - Thailand 7-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1985)
- 14/9/1987 - Timnas Indonesia 0-0 Thailand (SEA Games 1987)
- 4/12/1991 - Thailand 0(3) - 0 (4)Timnas Indonesia (SEA Games 1991)
- 16/6/1993 - Thailand 1-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1993)
- 4/12/1995 - Thailand 2-1 Timnas Indonesia (SEA Games 1995)
- 18/10/1997 - Timnas Indonesia 1(2) - 1 (4) Thailand (SEA Games 1997)
Advertisement
Catatan Pertemuan di SEA Games dengan Tim U-23
- 13/9/2001 - Thailand 2-1 Timnas Indonesia U-23 (SEA Games 2001)
- 7/12/2003 - Timnas Indonesia U-23 0-6 Thailand (SEA Games 2003)
- 2/12/2005 - Thailand 3-1 Timnas Indonesia U-23 (SEA Games 2005)
- 7/12/2007 - Thailand 2-1 Timnas Indonesia U-23 (SEA Games 2007)
- 14/12/2013 - Timnas Indonesia U-23 1-4 Thailand (SEA Games 2013)
- 21/12/2013 - Timnas Indonesia U-23 0-1 Thailand (SEA Games 2013)
- 13/6/2015 - Thailand 5-0 Timnas Indonesia U-23 (SEA Games 2015)
- 15/8/2017 - Timnas Indonesia U-23 1-1 Thailand (SEA Games 2017)
- 26/11/2019 - Thailand 0-2 Timnas Indonesia U-23 (SEA Games 2019)
Simak Berita Seputar SEA Games 2021 di Bola.com
View this post on Instagram
Advertisement