Bola.com, Nam Dinh - Pelatih Thailand, Alexandre Polking, puas dengan kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 pada laga semifinal SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022). Menurut Polking, strategi membuat Timnas U-23 frustrasi berjalan sukses.
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke final emas SEA Games 2021 karena kalah melalui gol semata wayang Weerathep Pomphan pada menit ke-95'. Padahal, sepanjang waktu normal skuad asuhan Shin Tae-yong mendapatkan banyak peluang dan menekan Thailand.
Advertisement
"Kami bermain dengan pola yang menunjukkan semua betapa tangguhnya kami. Saya telah menciptakan tim dengan taktik yang hebat," kata Alexandre Polking usai pertandingan.
Alexandre Polking juga memuji pemainnya yang mampu menerapkan strategi sesuai dengan keinginannya. Itulah yang membuat Polking sudah percaya diri Thailand bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23.
"Saya yakin kami memenangani pertandingan karena tim bermain dengan baik. Saya bangga dengan itu dan para pemain," ucap pelatih asal Brasil itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggul Segalanya
Alexandre Polking menambahkan, Thailand layak melaju ke final SEA Games 2021. Menurut Polking, kualitas permainan yang dimiliki Thailand unggul sedikit dari Timnas Indonesia U-23.
"Kami selalu berjuang dan berlatih. Kami memiliki banyak pemain berkualitas," ucap Polking.
"Meskipun, Timnas Indonesia U-23 juga memilikibanyak pemain bagus dan berkualitas. Namun, kami mampu terus meningkatkan penampilan," tegas pelatih asal Brasil itu.
Advertisement
Bela Pemain
Alexandre Polking pasang badan dengan kritikan terhadap pemain Thailand yang emosional semisal Jonathan Khemdee. Menurut Polking, situasi semacam itu normal dalam sepak bola.
"Saya pikir dia pemain bagus. Dia adalah bek tengah dan perlu melakukan segalanya untuk melindungi tim," tegas Polking.
Pertandingan Thailand melawan Timnas Indonesia U-23 memang berjalan panas saat memasuki akhir babak kedua perpanjangan waktu. Empat kartu merah keluar dari saku wasit untuk William Weidersjo, Rachmat Irianto, Firza Andika, dan Ricky Kambuaya.
Peluang Raih Perunggu
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 belum sepenuhnya berakhir. Pasukan Shin Tae-yong masih punya peluang untuk meraih medali perunggu.
Timnas U-23 akan menghadapi tim yang kalah dalam duel semifinal lain antara Vietnam melawan Malaysia. Duel tersebut akan digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (22/5/2022).
Ini menjadi kesempatan terakhir buat Timnas U-23 untuk meraih medali. Meskipun akhirnya misi untuk meraih medali emas tak tuntas.
Advertisement