Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan menyakitkan 0-1 dari Timnas Thailand pada semifinal SEA Games 2021, di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022). Kekalahan tersebut membuat armada Shin Tae-yong gagal mengulangi prestasi tiga tahun silam.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, Egy Maulana Vikri dkk berhasil masuk ke babak final setelah menekuk Myanmar. Sayang, medali emas gagal diraih usai Timnas Indonesia takluk dari Vietnam dengan skor 0-3.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Pada laga tadi malam, permainan 'mode' semangat tinggi tak cukup bagi Garuda Muda membendung kolektivitas Thailand. Petaka datang saat kelelahan telah mencapai puncaknya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Tahan
Pada masa tambahan waktu, Timnas Indonesia tak lagi mampu menahannya. Weerathep Pomphan berhasil menggetarkan gawang Ernando Ari lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-94.
Laga ini sendiri bakal jadi satu di antara yang akan selalu dikenang kedua kesebelasan. Setelah William Gabriel Weidersjoe diusir keluar dari lapangan karena mengulur waktu, Timnas Indonesia malah dipaksa mengakhiri laga dengan delapan pemain.
Firza Andika, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya bergantian diusir keluar oleh sang pengadil. Perasaan kesal itu sudah tak bisa lagi ditahan dan letupan emosi mereka memuncak tepat di penghujung pertandingan.
Â
Advertisement
Tembok Kokoh Thailand
Kekalahan ini sebetulnya tak perlu terjadi bila mereka bisa memanfaatkan kesempatan yang tercipta. Sayangnya, Egy Maulana Vikri dkk harus menemui tembok tangguh di bawah mistar gawang Thailand.
Kiper senior Thailand, Kawin Thammasatchanan, tampil impresif di pertandingan ini. Total enam penyelamatan berhasil dilakukan pemain berusia 32 tahun itu untuk memastikan gawangnya tetap steril.
Tak hanya itu, dewi fortuna juga seperti menjauhi Indonesia. Walaupun Kawin sudah gagal membendung bola, tiang gawang menjadi penyelamat tembakan Marc Klok dan Syahrian Abimanyu.
Â
Thailand Sangat Efektif
Sebagai tim tersubur turnamen, Thailand sebetulnya tak garang-garang amat saat bertemu Indonesia. Hasil imbang tanpa gol dalam 2x45 menit menunjukkan lini depan mereka 'tak berdaya' menghadapi ketatnya penjagaan yang dilakukan.
Tetapi sebuah kelengahan sudah cukup menjadi pembeda. Dari tiga tembakan tepat sasaran, satu di antara berhasil menjadi penentu kemenangan Thailand di pertandingan ini.
Keberhasilan ini menjadi yang ke-20 bagi mereka sejak kali pertama penyelenggaraan SEA Games pada 1977. Hal ini semakin mengukuhkan Si Gajah Putih sebagai tim tersukses di Asia Tenggara.
Â
Advertisement
Hujan Kartu Merah
Rivalitas Indonesia dan Thailand sejatinya tak pernah 'sebrutal' ini. Tim Merah Putih justru lebih sering 'panas' saat bertemu dengan tetangga mereka, Malaysia. Tak hanya di level senior, 'pertempuran' itu juga terjadi di kelompok usia.
Sangat mengagetkan wasit harus menarik empat kartu merah sekaligus bagi kedua tim. Indonesia jadi yang paling 'menderita' lantaran harus mengakhiri laga dengan delapan pemain saja.
Firza Andika, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya diusir keluar lantaran tingkah tak sportif mereka di akhir pertandingan. Ketiganya sudah pasti absen saat menghadapi Malaysia, pada perebutan tempat ketiga SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022).
Simak Laporan Eksklusif dari Vietnam
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement