Sukses


SEA Games 2021 : Fakta Timnas Indonesia Krisis Pemain Jelang Pertempuran Kontra Malaysia

Bola.com, Jakarta - Masyarakat luas masih memendam kekecewaan setelah Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke babak final cabang sepak bola di SEA Games 2021. Kekalahan dari Thailand membuat pasukan Shin Tae-yong tak bisa mengulangi pencapaian di Filipina, tiga tahun silam.

Namun, rasa kecewa tersebut tak boleh larut terlalu lama. Timnas Indonesia masih bisa memberi hadiah kala pulang ke Tanah Air nanti, yakni medali perunggu.

Tim Merah Putih akan bertempur kontra Timnas Malaysia pada perebutan medali perunggu, di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (22/5/2022) sore WIB. Meski hanya menentukan peringkat 3, kalah dari Malaysia adalah hal yang paling dihindari.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Bernasib Sama

Indonesia dan Malaysia harus bertarung di laga itu karena mereka sama-sama tersingkir di babak semifinal. Indonesia kalah dengan skor 0-1 dari Thailand, setelah kebobolan pada perpanjangan waktu.

Malaysia mengalami nasib serupa Timnas Indonesia. Mereka takluk dari Vietnam dengan skor 0-1. Gol kemenangan tuan rumah lahir pada perpanjangan waktu.

Perjumpaan Timnas Indonesia kontra Malaysia bakal tetap mendapat atensi publik. Persaingan dua negeri jiran ini selalu memberi warna tersendiri di panggung sepak bola Asia Tenggara.

Namun Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sedang pusing dalam menyiapkan timnya. Paling tidak ada tiga pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan absen pada laga ini.

 

3 dari 6 halaman

Banjir Usiran

Para penggawa yang bakal absen kala menghadapi Malaysia adalah Ricky Kambuaya, Firza Andika, dan Rachmat Irianto. Ketiganya mendapatkan kartu merah saat melawan Thailand di babak semifinal.

Laga itu memang berjalan dengan keras. Terutama pada akhir babak kedua masa perpanjangan waktu. Sempat terjadi keributan yang melibatkan kedua tim.

Hasilnya, wasit Yahya Ali Al Mulla asal Uni Emirat Arab harus mengeluarkan empat kartu merah. Satu untuk pemain Thailand dan tiga bagi pemain Indonesia.

 

4 dari 6 halaman

Berpikir Keras

Kondisi itu membuat Shin Tae-yong harus berpikir keras menyiapkan strategi cadangan. Terutama menanggulangi absennya Kambuaya dan Irianto, yang dinilai punya peran penting.

Kabar baiknya, pada laga melawan Malaysia, Garuda Muda sudah bisa diperkuat Asnawi Mangkualam. Pemain asal Makassar itu absen kontra Thailand karena terkena akumulasi kartu kuning.

 

5 dari 6 halaman

Kalah, Malu

Laga melawan Malaysia bukan soal mendapatkan medali perunggu atau tidak. Laga ini wajib berjaya demi menjaga harga diri sepak bola Indonesia.

Publik Indonesia mengenal Malaysia sebagai rival kawasan yang paling keras. Selain itu, kemenangan ini juga memperpanjang tren medali yang diraih Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games.

Sejak SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, Garuda Muda hampir selalu berhasil membawa pulang medali. Rinciannya, tiga medali perak dan satu medali perunggu.

Satu-satunya kegagalan terjadi pada SEA Games 2015, ketika Timnas Indonesia tak membawa pulang medali. Hal itu terjadi setelah pasukan Aji Santoso takluk 0-5 dari Vietnam.

6 dari 6 halaman

Simak Laporan Eksklusif dari Vietnam

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif aksi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games langsung dari Hanoi, Vietnam dengan mengklik tautan ini.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)

Video Populer

Foto Populer