Bola.com, Kediri - Persik Kediri kedatangan tiga pemain muda. Namun para pelamar itu kemungkinan besar akan dimanfaatkan untuk membela Persik di pentas Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 mendatang.
Mereka adalah kiper Djiwa Herlando Poetra, Rendi Juliansyah, dan Muhamad Ghifari. Selama tiga hari terakhir, trio belia ini telah berlatih bersama tim senior.
Baca Juga
Advertisement
"Tim EPA masih proses pembentukan. Kendati begitu, kami akan bawa mereka melakukan TC di Jakarta agar fisiknya tertempa," kata Javier Roca, pelatih Persik Kediri.
Arsitek asal Cile ini punya beberapa opsi terhadap ketiganya. Ini tergantung perkembangan mereka saat pemusatan latihan nanti.
"Untuk sementara, kami berencana dioptimalkan di EPA. Tapi tak menutup kemungkinan salah satu dari mereka masuk tim senior. Nanti tergantung progres dan kebutuhan tim," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa ke Tim Senior
Khusus Rendi Juliansyah, lanjut Roca, bisa masuk tim EPA U20 atau senior.
"Usia Rendi masuk sembilan belas tahun. Jika kompetisi EPA U20 digelar, dia bisa main di situ. Karena EPA sebagai supporting team, dia bisa ke senior bila tim membutuhkan dia," tuturnya.
Advertisement
Seleksi Pelatih dan Pemain
Direktur Teknik Danilo Fernando menyebut dalam waktu dekat Akademi Persik akan melakukan rekrutmen tim pelatih dan pemain.
"Seleksi nanti bisa dilakukan terbuka atau bersifat undangan. Kami berharap banyak pemain muda direkrut dari wilayah Kediri dan sekitarnya. Sehingga nilai primodial dan emosional tim akan makin kuat," ujar Danilo.
Persiapan Persik
Sementara persiapan Persik menyambut BRI Liga 1 2022/2023, dimulai dengan menghelat pemusatan latihan di Jakarta. Hal ini bukannya tanpa alasan.
"Kami minta maaf kepada semua pihak, terutama Persikmania. Untuk sementara, kita berpisah. Karena kami akan melakukan TC di Jakarta untuk persiapan Liga 1 nanti. Tapi kami tetap mohon doa dan dukungan semoga program ini berjalan lancar," beber Javier Roca.
Kebijakan ini harus dilakukan, karena Faris Aditama dkk. tak bisa menggelar persiapan di Kediri. Alasannya, rumput Stadion Brawijaya Kota Kediri akan diperbaiki.
"Karena rumput Brawijaya diperbaiki, kami memilih TC di Jakarta. Renovasi ini juga agar Stadion Brawijaya bisa dipakai untuk laga kandang di BRI Liga 1 depan," ujarnya.
Advertisement